Persis Solo Enggan Buru-buru Panaskan Mesin, Ini Pertimbangannya

Manajemen belajar dari rencana kick off kompetisi 17 Oktober lalu yang akhirnya batal karena ketiadaan izin keamanan.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 28 Desember 2020 | 07:00 WIB
Persis Solo Enggan Buru-buru Panaskan Mesin, Ini Pertimbangannya
Persis Solo menggelar latihan di Stadion Mini Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Kamis (4/10/2020) lalu. Persis berencana lebih sering berlatih di lapangan itu untuk mendukung protokol kesehatan. (Solopos/Chrisna Chanis Cara)

SuaraSurakarta.id - Manajemen Persis Solo enggan buru-buru memanaskan mesin dalam persiapan menghadapi lanjutan Liga 2 2020 yang rencananya bergulir Februari tahun depan.

Dilansir dari Solopos.com jaringan informasi Suara.com. Manajer Persis Solo, Hari Purnomo, mengaku mulai pesimistis dengan nasib kompetisi lantaran federasi tak kunjung memberi kepastian jadwal liga.

Menurut Hari, ketidakjelasan izin kompetisi yang berlarut-larut membuat klub masih bimbang mengatur program latihan.

Pihaknya pun tak mau gegabah mengumpulkan pemain sebelum ada jaminan keberlanjutan kompetisi dari kepolisian.

Baca Juga:Bhayangkara Solo FC Buka Kans Boyong Bintang Persis Solo

Beberapa waktu lalu Persis Solo berencana mengumpulkan pemain dan menggelar latihan kembali pertengahan Januari 2021.

"Kalau melihat dinamikanya sekarang, kami ragu mau mengumpulkan pemain lagi bulan depan," ujar Hari Purnomo.

Manajemen belajar dari rencana kick off kompetisi 17 Oktober lalu yang akhirnya batal karena ketiadaan izin keamanan.

Disinggung klub pesaing seperti PSKC Cimahi yang telah berlatih, Hari Purnomo enggan berkomentar banyak.

"Itu hak mereka. Yang jelas kami enggak mau mengambil risiko jika belum ada garansi kompetisi," tegasnya.

Baca Juga:Nama 'Solo' Dicaplok Bhayangkara FC, Bagaimana Nasib Persis Solo?

Sebelumnya dengan berakhirnya agenda Pilkada 2020 yang berlangsung secara serentak membawa harapan besar bagi Persis.

Tim berjulukan Laskar Sambernyawa itu menagih janji kejelasan kompetisi sepak bola nasional, termasuk Liga 2.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini