Piala Dunia U-20 Ditunda, Gibran Rakabuming Berikan Komentar

FIFA memilih menggeser ajang tersebut ke tahun 2023, dan Indonesia tetap menjadi tuan rumahnya

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 27 Desember 2020 | 10:38 WIB
Piala Dunia U-20 Ditunda, Gibran Rakabuming Berikan Komentar
Proses renovasi Stadion Sriwedari sebagai salah satu lokasi latihan Piala Dunia U-20 di Solo.(Suara.com/Ronald Seger Prabowo)

SuaraSurakarta.id - FIFA resmi menunda Piala Dunia U-20 di Indonesia sertaU-17 di Peru. Belum berakhirnya pandemi Covid-19 membuat otoritas tertinggi sepak bola dunia itu memundurkan kick-off ke 2023.

Keputusan itu tentu saja membuat kota-kota penyelenggara harus bersabar terlebih dahulu, termasuk Kota Solo.

Seperti diketahui, Stadion Manahan jadi salah satu venue Piala Dunia U-20. Selain itu, empat lapangan di Kota Bengawan juga dipilih menjadi lokasi latihan.

Putra sulung Presiden Joko Widodo yang juga calon Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka memberikan pendapatnya berkait penundaan itu.

Baca Juga:PSSI Hormati Keputusan FIFA Tunda Piala Dunia U-20

Sosok yang memenangkan Pilkada Solo 2020 tersebut selama ini memang mengutarakan optimisme jika Kota Solo akan sukses besar dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20.

Solopos.com jaringan informasi Suara.com yang mencoba menanyakan tanggapan suami dari Selvi Ananda tersebut melalui pesan Whatsapp (WA) pada Jumat (25/12/2020) mendapat balasan dari Gibran.

"Kita hormati keputusan FIFA. Semoga pembangunan lapangan dilanjutkan," tulis dia.

Sementara itu berkait dengan pelaksanaan renovasi Stadion Manahan dan empat lapangan latihan, Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo memastikan proses itu terus berlanjut.

Rekanan pelaksana proyek telah melakukan tanda tangan kontrak 6 November lalu dan berakhir pertengahan tahun.

Baca Juga:FIFA Resmi Batalkan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia

"Karena sudah melakukan penandatanganan kontrak pekerjaan tetap lanjut, meskipun Piala Dunia U-20 ditunda 2023," kata Rudy, Sabtu (26/12/2020).

Diketahui, Kemen PUPR mengucurkan dana Rp 78,8 miliar untuk memperbaiki lampu Stadion Mamahan dari 1.500 LUX menjadi 2.400 LUX.

Dana sebesar itu juga diperuntukan memperbaiki empat lapangan latihan pemain negara peserta Piala Dunia U-20.

"Harapannya dengan penundaan ini semua persiapan bisa lebih matang. Baik sisi timnasnya maupun insfrastruktur pendukung," tegas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak