Ini Dia Perbedaan Swab Antigen, PCR dan Rapid Test

Pemeriksaan atau tes swab antigen, PCR dan rapid test harus dilakukan untuk menentukan seseorang apakah terinfeksi virus corona atau tidak.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 17 Desember 2020 | 12:23 WIB
Ini Dia Perbedaan Swab Antigen, PCR dan Rapid Test
Pemerintah Kabupaten Cianjur menggelar tes usap PCR pada pekerja di lingkungan Pemkot Cianjur, Selasa (15/12/2020). [Sukabumiupdate/Deden Abdul Aziz]

Rapid tes antigen paling baik dilakukan ketika seseorang baru saja terinfeksi virus. Sebelum antibodi muncul untuk melawan virus yang masuk ke tubuh, ada peran antigen yang bertugas untuk mempelajarinya. Lalu, keberadaan antigen itulah yang dideteksi.

Seperti rapid test antibodi, ada kemungkinan hasil rapid test antigen ini tidak akurat. Salah satu alasannya adalah virus yang dipelajari antigen bisa jadi bukanlah SARS-CoV-2, melainkan virus lainnya seperti influenza.

Kalau Hasil Swab Antigen Positif Harus Bagaimana?

Peserta tes swab antigen yang positif akan segera diminta mengikuti swab tes RT-PCR dua kali dalam dua hari berturut-turut. Jika hasil swab tes RT-PCR negatif, berarti penyakitnya bukan Covid-19. Namun jika hasil positif, maka peserta menjadi pasien Covid-19.

Baca Juga:Harga Pesawat Tiket Jakarta-Bali Jadi 2 Kali Lipat Setelah Tes Swab Antigen

Pasien Covid-19 yang tidak menunjukkan gejala atau gejalanya ringan bisa mengisolasi diri secara mandiri di rumah. Jika gejala sedang, maka pasien dirawat di rumah sakit darurat. Sedangkan apabila gejala berat, maka pasien harus dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini