SuaraSurakarta.id - Sempat dikabarkan nekat nyebur di Sungai Bengawan Solo, wanita yang meninggalkan sepeda motor Yamaha berplat nomor AD 2040 U di Jembatan Jurug pada Minggu (13/12/2020) lalu masih hidup. Rupanya perempuan itu tidak menceburkan diri ke Sungai Bengawan Solo.
Dilansir dari Solopos.com media jaringan Suara.com, jajaran Polsek Jebres menelusuri pemilik sepeda motor Yamaha Mio berpelat nomor AD 2040 U yang berada di sekitar Jembatan Jurug pada Minggu (13/12/2020) lalu.
Sosok pengendara sepeda motor itu dikabarkan nekat terjun ke aliran Sungai Bengawan Solo yang deras. Namun ternyata pemilik sepeda motor itu diketahui sudah pulang ke rumah di wilayah Jaten, Karanganyar.
Kapolsek Jebres Kompol Suharmono melalui Kanit Reskrim Polsek Jebres Iptu Wahyu Riyadi kepada wartawan Selasa (15/12/2020) memaparkan, kepolisian mendapati identitas pemilik sepeda motor yang ditinggal di Jembatan Jurug itu merupakan warga Banjarsari, Solo. Namun, saat kepolisian mendatangi lokasi ternyata sepeda motor itu sudah dijual.
Baca Juga:Pemkot Solo Bikin Bingung, Wisatawan Terlanjur Kabur
Beruntung, pemilik sepeda motor lama mengetahui nomor pembeli sepeda motor itu. Lantas, kepolisian menyelidiki dan memperoleh informasi jika sosok yang dikabarkan meloncat ke sungai itu dalam keadaan selamat.
Sosok yang dikabarkan melompat dari Jembatan Jurug merupakan seorang wanita berinisial A, 36, yang tengah depresi.
“Tim evakuasi sempat melalukan pencarian di sekitar sungai. Namun, ternyata ada informasi kalau korban sudah berada di rumah,” papar dia.
Ia menjelaskan korban meninggalkan sepeda motor di Jembatan Jurug lalu pulang ke wilayah Jaten. Beruntung ada yang mengenali perempuan itu dan membawanya pulang. Lantas, pihak keluarga sudah mendatangi Mapolsek Jebres untuk mengklarifikasi kejadian itu.
“Korban tidak terjun hanya menyusuri jembatan saja. Memang korban tengah depresi,” papar dia.
Baca Juga:Prihatin Pertanian Terdampak Tol, Mardi Berdayakan Warga Budidaya Magot