Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 15 November 2025 | 19:09 WIB
Putri tertua PB XIII, GKR Timoer Rumbay Kusuma Dewayani. (Suara.com/Ari Welianto)
Baca 10 detik
  • GKR Timoer Rumbay Kusuma Dewayani mengonfirmasi keberadaan surat wasiat PB XIII yang menunjuk KGPH Purboyo sebagai PB XIV.
  • Penegasan ini disampaikan pada Sabtu (15/11/2025) sebagai respons terhadap keraguan KGPH Mangkubumi mengenai legalitas wasiat tersebut.
  • Gusti Timoer menyebut KGPH Mangkubumi tidak pernah menanyakan keabsahan surat wasiat dalam pertemuan pasca pemakaman PB XIII.

SuaraSurakarta.id - GKR Timoer Rumbay Kusuma Dewayani menegaskan surat wasiat PB XIII yang menunjuk KGPH Purboyo sebagai putra mahkota yang kemudian menjadi PB XIV itu ada. 

"(Surat wasiat yang megang) Pastinya beliaunya (PB XIV) dan itu. (Surat itu ada) Ada," terangnya saat ditemui, Sabtu (15/11/2025).

"Kita kan nggak berani melakukan langkah sejauh ini kalau kita tidak punya bukti dan kekuatan legalitas hukum negara maupun adat," ujar putri tertua PB XIII ini.

Hal ini disampaikan Gusti Timoer saat menanggapi pernyataan KGPH Mangkubumi yang mempertanyakan soal surat wasiat PB XIII.

"Ini sebenarnya buat saya sesuatu yang tabu ketika, dia mempertanyakan soal itu di media. Apakah surat wasiat itu, seharusnya kalau dia bijaksana dan smart harusnya dia berbicara ingin melihat atau bukti dari surat wasiat itu ketika bicara dengan kita, bicara dengan saya, bicara dengan sinuhun PB XIV," ungkap dia.

Menurutnya setelah sinuhun PB XIII berangkat dimakamkan di Imogiri, Rabu (5/11/2025). Hari Kamis (6/11/2025), berbicara dan menemui langsung Gusti Mangkubumi.

"Dari kita berkomunikasi, tidak satupun perkataan yang muncul dari Mangkubumi baik terhadap saya maupun Sinuhun PB XIV untuk menanyakan keabsahan atau keaslian surat wasiat itu," katanya.

"(Berati kendel 'diam' mawon) Tidak pernah ada dia menanyakan itu," lanjut dia.

Gusti Timoer menyebut itu bohong kalau dia tidak merasa diajak rembugan. Karena ada pesan Whatsapp (WA) ketika setelah Gusti Mangkubumi ketemu sama PB XIV, kemudian berbicara empat mata.

Baca Juga: Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan

"Setelah itu saya diutus untuk mediasi lagi, itu saya WA Gusti Mangkubumi tapi tidak dijawab. Itu sampai dia melakukan upacara jumenengan kemarin," paparnya.

Seperti diketahui, Jumenengan Dalem Nata Binayangkare PB XIV digelar, Sabtu (15/11/2025). Dalam prosesi jumenengan ini juga dilakukan kirab sebagai bentuk deklarasi sebagai raja kepada masyarakat.

Kontributor : Ari Welianto

Load More