Ronald Seger Prabowo
Senin, 10 November 2025 | 21:20 WIB
Aksi buruh eks PT Sritex tuntut hak-haknya segera diberikan, Senin (10/11/2025). [Suara.com/Ari Welianto]
Baca 10 detik
  • Mereka juga membawa spanduk dengan berbagai tulisan, seperti.
  • 'Tolong hak-hak kami dipenuhi bapak kurator', ',Tuhan bersama eks Buruh Sritex' hingga "Dulu Marsinah sekarang kami'.
  • Aksi yang digelar ini menuntut hak-hak karyawan yang selama ini belum diterima pasca PT Sritex dinyatakan bangkrut dan PHK besar-besaran.

SuaraSurakarta.id - Ribuan karyawan eks PT Sri Rejeki Isman atau PT Sritex Sukoharjo menggelar aksi damai solidaritas di depan pintu gerbang eks PT Sritex, Senin (10/11/2025).

Dalam aksinya mereka memakai pakaian bernuansa hitam dan mengenakan pita merah putih. Mereka juga membawa spanduk dengan berbagai tulisan, seperti.

'Tolong hak-hak kami dipenuhi bapak kurator', ',Tuhan bersama eks Buruh Sritex' hingga "Dulu Marsinah sekarang kami'.

Aksi yang digelar ini menuntut hak-hak karyawan yang selama ini belum diterima pasca PT Sritex dinyatakan bangkrut dan PHK besar-besaran.

"Kami mengadakan aksi ini karena kami menuntut hak-hak kami yang belum dibayarkan sama kurator, yaitu pesangon dan THR," ujar Koordinator Lapangan (Korlap) Agus Wicaksono, Senin (10/11/2025).

Agus menjelaskan sudah 9 bulan pasca PHK belum ada apa-apa yang diterima dari kurator.

Kondisi karyawan dari 8475 karyawan yang di PHK, baru 3000 an sudah mendapatkan pekerjaan, tapi sisanya belum dapat pekerjaan karena faktor usia.

"Sebagian besar dari karyawan itu usia di atas 50 tahun, jadi susah untuk mendapatkan pekerjaan. Ini yang mau kita perjuangkan apalagi ini kan menjelang puasa menjelang lebaran belum ada apa-apa kan kasihan," ungkap dia.

Agus menegaskan para buruh eks Sritex bakal menggelar aksi di Semarang. Ini akan dibicarakan segera denga lawyer.

Baca Juga: 3 Anak Ditangkap Gara-gara Bawa Bom Molotov, Belajar Merakit Lewat Video

"Kita akan mengusulkan kepada lawyer supaya lawyer berkoordinasi dengan para kreditur lain untuk mengganti kurator. Kalau perlu kita demo di Semarang, nanti akan kita bicarakan dengan lawyer," katanya.

Para buruh eks Sritex minta tolong dan bantuan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk membantu. 

"Mudah-mudahan teriakan kita ini menggaung di istana, terdengar di istana, di Kartanegara maupun Hambalang. Mudah-mudahan Pak Prabowo mendengar apa yang kita teriakan ini," jelas dia. 

Sementara itu salah satu buruh eks Sritex, Widada mengatakan aksi hari ini untuk menuntut pesangon agar segera diselesaikan. 

Karena sudah hampir 8 bulan ini teman-teman sudah tidak bekerja lagi, jadi tentunya untuk kebutuhan rumah tangga dan semuanya itu sangat dibutuhkan.

"Harapan kita baik kurator segera menyelesaikan tugas-tugasnya. Kita juga mendapatkan pesangon," sambungnya.

Load More