Ronald Seger Prabowo
Minggu, 02 November 2025 | 16:16 WIB
Abdi dalem keraton sedang membersihkan kereta jenazah untuk membawa jenazah PB XIII. (Suara.com/Ari Welianto)
Baca 10 detik
  • Rencana kereta jenazah tersebut akan digunakan untuk prosesi pemberangkatan jenazah PB XIII.
  • Pantauan di lapangan, pengeluaran kereta tersebut dilakukan secara hati-hati.
  • Setelah dikelurkan, kereta tersebut kemudian dibersihkan, tirai warna putih dicopot dan diganti yang baru.

SuaraSurakarta.id - Abdi dalem Keraton Solo mulai mempersiapkan kereta jenazah untuk membawa mendiang Sinuhun Pakubuwono atau PB XIII.

Kereta jenazah yang disimpan di gedung kereta dikeluarkan dan dibersihkan. Rencana kereta jenazah tersebut akan digunakan untuk prosesi pemberangkatan jenazah PB XIII.

Pantauan di lapangan, pengeluaran kereta tersebut dilakukan secara hati-hati. Bahkan disaksikan langsung oleh adik PB XIII, KGPH Puger.

Setelah dikelurkan, kereta tersebut kemudian dibersihkan, tirai warna putih dicopot dan diganti yang baru.

"Ini kereta jenazah untuk membawa jenazah PB XIII dari dalam keraton ke luar," ujar KGPH Puger saat ditemui, Minggu (2/11/2025).

Gusti Puger menjelaskan ini seperti PB XII dulu, kereta yang dipakai ke tempat pemakaman. Kalau dulu dari keraton ke Stasiun Balapan karena pakai kereta api menuju Makam Imogiri.

"PB XII kan dari sini ke Wuryoningratan, ini koordinasikan hampir sama. Tapi kalau ada perubahan nanti nyusul, sementara seperti itu," katanya.

Untuk penarikan kereta jenazah ini pakai kuda, kemungkinan ada delapan kuda. Nanti akan diiringi prajurit, kerabat, sentono terus ada pengawal dari nyai mas tumenggung hingga masyarakat.

"Ini tarik dengan 6-8 kuda kemungkinan. Nanti masyarakat akan berjajar disepanjang jalan untuk memberikan penghormatan," ungkap dia.

Baca Juga: Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi

Gusti Puger mengatakan kereta jenazah ini terakhir di renovasi itu pada zaman PB X. Kalau keberadaannya sudah lama, selama ini disimpan di gedung kereta.

"Terakhir direnovasi PB X ini, sudah lama. Selama ini disimpang di gedung kereta," jelasnya.

Kontributor : Ari Welianto

Load More