- Salah satu sahabat yang merasa kehilangan adalah Owner Wong Solo Grup Puspo Wardoyo.
- Saat Ki Anom masih aktif mendalang, setiap selapan hari atau 35 hari, Puspo Wardoyo kerap berbagi rejeki bagi para niyaga atau sinden.
- Bahkan saat putra almarhum Ki Muhammad Pamungkas Prasetyo (MPP) Bayu Aji mendalang, Puspo Wardoyo selalu mengikutinya sambil memberikan support dalam bentuk apapun.
SuaraSurakarta.id - Sang Maestro Dalang Purwa Indonesia, Ki Ageng Anom Suroto meninggal dunia, Kamis (23/10/2025).
Sejumlah sahabat merasa syok dan sedih dengan kepergian soko guru dalang Indonesia tersebut.
Salah satu sahabat yang merasa kehilangan adalah Owner Wong Solo Grup Puspo Wardoyo, ia pun mendoakan almarhum semoga husnul khotimah. Diampuni segala khilaf dan dosanya.
Seperti diketahui keduanya sudah bersahabat berlangsung lama. Saat Ki Anom masih aktif mendalang, setiap selapan hari atau 35 hari, Puspo Wardoyo kerap berbagi rejeki bagi para niyaga atau sinden.
Bahkan saat putra almarhum Ki Muhammad Pamungkas Prasetyo (MPP) Bayu Aji mendalang, Puspo Wardoyo selalu mengikutinya sambil memberikan support dalam bentuk apapun.
Ketika ada pementasan wayang kulit secara daring, Ki Bayu Aji yang membawakan lakon 'Banjaran Narayana', tepatnya saat adegan gara-gara, Puspo Wardoyo sempat memberikan tali asih untuk para kru di pementasan tersebut.
Puspo Wardoyo mengaku salut ketika bertemu dengan Ki Anom Suroto sekitar 4 tahun lalu. "Waktu itu usianya sudah mencapai 73 tahun, tapi Ki Anom Suroto masih sangat bersemangat untuk mementaskan pertunjukkan wayang kulit dimasa pandemi Covid-19," ujarnya.
Puspo juga sempat mengenang saat perayaan ulang tahun Ki Anom Suroto yang ke-73, Agustus 2021 lalu.
Waktu itu, Ki Anom menggelar pementasan wayang kulit secara daring untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-73.
Baca Juga: Inisiatif Puspo Wardoyo: SPPG Kembali Dibuka di Solo, Fokus Penuhi Kebutuhan Anak Sekolah
Di moment tersebut, Putra PB XII yakni KGPH Poeger juga turut hadir. Saat itu Ki Anom Suroto yang mendapat pangkat 'Bupati Sepuh' dari Kraton Kasunanan Surakarta dengan gelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Lebdonagoro menyampaikan rasa haru saat di beri lilin bertuliskan angka 73 tahun.
Ki Anom merasa banyak dibantu oleh Puspo Wardoyo, pengusaha nasional lulusan Akademi Seni Karawitan Indonesia (sekarang Institut Seni Indonesia Surakarta).
Puspo Wardoyo mengatakan pihaknya ikut mendorong agar kesenian tradisional tetap lestari hingga akhir jaman.
"Pak Anom Suroto berjasa besar untuk mengembangkan budaya seni pedalangan, diharapkan penerusnya Ki Bayu Aji Pamungkas dapat lebih menyesuaikan agar seni tradisional pedalangan digemari anak muda seusia Bayu," terang Founder Kalipepe Land.
Para seniman, musisi, pelawak, tokoh masyarakat hingga para pejabat berdatangan untuk melayat ke Ndalem Timasan, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo untuk mengantar kepergian Sang Maeatro Dalang Purwa Indonesia, Ki Ageng Anom Suroto yang telah tutup usia.
Karangan bunga belasungkawa dari berbagai pihak berjajar di sepanjang jalan di seputar kediaman almarhum. Tidak terkecuali ucapan bela sungkawa berasal dari Owner Wong Solo Grup, H Puspo Wardoyo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Miris! Kondisi Bangsal Pradonggo Keraton Kasunanan Surakarta sudah Disanggah Puluhan Bambu
-
Gaya PB XIV Hangabehi di Acara 40 Hari Wafatnya PB XIII Jadi Sorotan, Serba Hitam
-
PB XIV Hangabehi Hadiri Acara 40 Hari Meninggalnya PB XIII, Ini Alasan LDA Gelar Acara Siang Hari
-
6 Mesin Cuci LG Terbaik di Promo 12.12 2025
-
5 Fakta Dibalik Latihan Tari Bedhaya Ketawang di Keraton Surakarta Saat Masa Berkabung