SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Respati Ardi tiba-tiba meninjau langsung dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Jebres dan Laweyan dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, Kamis (11/9/2025).
Kedatangan Respati untuk melihat langsung proses memasak mulai dari tahap persiapan hingga pengolahan.
Sehingga memastikan menu yang disajikan ke anak-anak sekolah benar-bener sesuai.
Pasalnya banyak kejadian di sejumlah daerah menu yang disajikan tidak sesuai.
"Peninjauan ini untuk memastikan kesiapan dapur dalam mendukung kebutuhan pangan, kebersihan, serta
kualitas proses pengolahan yang dilakukan di SPPG," terangnya, Kamis (11/9/2025).
Respati menjelaskan tadi meninjau secara langsung proses memasak di dapur SPPG mulai dari tahap persiapan sampai pengolahan.
"Tadi melihat langsung proses memasak makanan mulai dari tahap persiapan hingga pengolahannya," kata dia.
Tadi juga dilakukan pemeriksaan bahan baku seperti daging ayam dan telur untuk menjamin kualitas serta keamanan pangan.
Pemeriksaan dilakukan menggunakan mobil laboratorium kesehatan masyarakat veteriner (Kesmavet) keliling dari UPT Puskeswan.
Baca Juga: Kerugian Fasilitas Umum yang Rusak Demo Anarkis di Solo Capai Rp 13,8 Miliar
"Ini untuk memastikan bahan pangan aman, sehat, dan layak konsumsi," ungkap dia.
"Peninjauan ini sekaligus menjadi upaya pemkot dalam memperkuat koordinasi lintas sektor terkait pengelolaan dan distribusi pangan di Kota Solo," lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Respati juga menekankan pentingnya langkah antisipasi terhadap potensi keracunan pangan.
Pemkot pun terus melakukan pengawasan dan pengecekan bahan baku agar kualitas produk yang beredar tetap terjamin.
"Dengan pengecekan menyeluruh yang dilakukan oleh tim Quality Control (QC) MBG dan dukungan pemkot, maka seluruh bahan yang digunakan dijamin aman, higienis, dan sesuai standar kelayakan. MBG berkomitmen menyajikan produk berkualitas tinggi untuk setiap siswa yang menerima," papar dia.
Respati menegaskan kalau dapur SPPG itu memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat Solo.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh proses di dapur berjalan baik, higienis, serta mampu memberikan manfaat optimal bagi warga,” jelasnya.
Saat ini di Kota Solo, lanjut dia, sudah ada memiliki 5 Sentra Pangan dan Gizi (SPPG), yakni di SPPG Jebres, SPPG Banjarsari, SPPG Laweyan, SPPG Serengan dan SPPG Pasar Kliwon
"SPPG tersebut berfungsi sebagai pusat pengolahan dan distribusi pangan bergizi, termasuk penyediaan makanan siap saji untuk kebutuhan masyarakat, program bantuan sosial, hingga kesiapsiagaan pangan dalam kondisi darurat," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Mencari Suksesor FX Rudy yang Sudah 25 Tahun Memimpin PDIP Solo
-
Dini Hari Tinjau Dapur SPPG di Dua Tempat, Ini Temuan Wali Kota Solo
-
Sumari Tukang Becak Pasar Gede Meninggal Serangan Jantung, Keluarga Sudah Ikhlas
-
Calon Ketua DPC PDIP Solo Ikuti Psikotes Besok, Dua Sosok Buka Suara
-
Kasus Pemalsuan Dokumen, Eks Penggugat Ijazah Jokowi Divonis 1,5 Tahun Penjara