SuaraSurakarta.id - Sejumlah fasilitas publik dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo rusak saat terjadi demo yang berakhir anarkis Jumat (29/8/2025) kemarin.
Informasi yang diperoleh fasilitas publik yang rusak seperti water barrier, halte, Rambu Pendahulu Petunjuk Jalan (RPPJ), Public Transport Information System (PTIS), traffic light, hingga CCTV.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, M Taufiq mengatakan fasilitas umum yang rusak itu ada water barrier, rambu jalan, rambu nama jalan, RPPJ, halte, CCTV hingga PTIS.
"Semuanya sedang kita rekap fasilitas yang rusak," terangnya saat dikonfirmasi, Sabtu (30/8/2025).
Taufiq mengatakan halte bus yang rusak itu ada di Jalam Slamet Riyadi, seperti Gendengan, Gladak, Ngapeman, Nonongan itu kanan kiri terus di Jalan Adi Sucipto depan DPRD.
Kalau water barrier yang rusak di Plasa Manahan habis semua, terus depan Markas Brimob Batalyon C Pelopor, Gendengan, Pasar Pon, Ngarsopuro hingga Gladak.
"Itu hampir semuanya rusak. Untuk besar kerugiannya belum, masih dihitung berapa. Ini baru diinventarisir semua," ungkap dia.
"CCTV yang sekarang tidak bisa dibuka itu loh. Rusaknya apa belum tahu harus dicek dulu, karena itukan jaringan dan sambung menyambung. Kalau satu dirusak kan dampaknya banyak," jelasnya.
Taufiq menambahkan untuk sementara barikade yang ada di kantor akan digunakan dulu. Karena kalau tidak lalu lintas di Kota Solo akan kacau.
Baca Juga: Kapolresta Solo Pastikan Tak Ada Senjata Peluru dalam Pengamanan Unjuk Rasa
"Barikade yang ada di kantor akan dipakai di jalan dulu. Nanti kalau tidak dibatasi traffic light jadi rawan ada tabrakan," tandas dia.
"Untuk halte akan diperbaiki dengan anggaran pemeliharaan yang masih ada. Seadanya dulu, yang penting masih bisa digunakan masyarakat," pungkasnya.
Seperti diketahui aksi driver ojol di Kota Solo berlangsung ricuh. Sejumlah fasilitas umum dirusak dan dibakar dalam aksi tersebut.
Tembakan gas air mata ke arah masa pun dilakukan oleh polisi. Ini membuat masa harus berlarian menyelamatkan diri.
Kondisi itu membuat aksi menjadi panas dan terus berlangsung hingga dini hari tadi.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Dugaan Mahasiswi Bunuh Diri, UIN Raden Mas Said: Korban Jalani Pengobatan hingga Psikiater
-
Lewat Perjuangan Panjang, Ini Kisah Ketum Senkom Mitra Polri Raih Gelar Doktor
-
Diduga Alami Bipolar, Mahasiswi UIN Raden Mas Said Surakarta Nekat Lompat dari Lantai 4
-
Dana TKD Dipangkas Rp 218 Miliar, Wali Kota Solo Terapkan WFH?
-
Absen Terus, Jokowi Didesak Hadir Sidang Mediasi Citizen Lawsuit Ijazah Palsu