Ronald Seger Prabowo
Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:22 WIB
Wali Kota Solo Respati Ardi saat menemui perwakilan Gereja Santo Antonius Purbayan. (suara.com/Ari Welianto)

SuaraSurakarta.id - Jamaah Gereja Santo Antonius Padua Purbayan Kota Solo mengeluhkan suara sound keras event yang ada di Balai Kota Solo.

Pasalnya suara tersebut menganggu prosesi ibadah yang ada di gereja mengingat lokasinya berada di sebelah balai kota.

Keluhan tersebut langsung mendapat respon dari Wali Kota Solo Respati Ardi. Wali kota pun minta maaf dan langsung mendatangi Gereja Santo Antonius Padua Purbayan, Rabu (27/8/2025).

"Tadi saya diterima romo Gereja Antonius Purbayan, diterima terkait koordinasi lebih lanjut karena bersebelahan. Serta menyampaikan maaf secara langsung di seluruh keluarga besar pengurus Gereja Antonius Purbayan," terangnya saat ditemui, Rabu (27/8/2025).

Wali kota mengatakan memang banyak acara yang bersinggungan terus masalah sound dan lain-lain. Ternyata koordinasinya kurang baik dan ini akan diselesaikan, nantinya akan mengurangi kegiatan di halaman balai kota.

"Saya akan mengurangi kegiatan di pendapi balai kota dan mengalihkan banyak di halaman Benteng Vastenburg dan Sriwedari. Kita rapikan, kita optimalkan Sriwedari dan Benteng Vastenburg, kita kurangi kegiatan di pendapi balai kota," ungkap dia.

Wali kota menjelaskan setiap sabtu dan minggu mereka ibadah rutin. Makanya untuk kenyamanan beribadah, jadi akan banyak dialihkan di Benteng Vastenburg dan Sriwedari.

"Ini untuk kenyamanan saudara-saudara kita untuk beribadah. Mereka kan tiap sabtu dan minggu selalu menjalankan ibadah rutin," jelasnya.

Menurutnya sehingga ke depan kegiatan-kegiatan tidak hanya digelar di balai kota tapi bisa di Benteng Vastenburg maupun Sriwedari. Sehingga lebih merata, tidak di satu tempat saja.

Baca Juga: Ini Alasan Warga Pembuat Mural One Piece di Semanggi, Suka Menggambar dan Diminta Buat

"Yang jelas kita lebih kurangi lah di pendapi gede, biar kegiatannya lebih merata," tandas dia.

Kontributor : Ari Welianto

Load More