SuaraSurakarta.id - Sosok perempuan yang lompat dari Jembatan Jurug ke Sungai Bengawan Solo diketahui merupakan mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS).
Informasi yang diterima korban bernama Devita Sari Anugraheni (22) warga Bangsri II RT 04 RW 02 Purwodadi, Temanggung. Korban merupakan mahasiswa Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) UNS.
Petugas tim SAR dan relawan gabungan langsung melakukan pencarian korban yang loncat ke Sungai Bengawan Solo.
Untuk mencari korban bahkan menerjunkan tim penyelam yang berjumlah 4 orang.
"Setelah dibuka opsar pencarian yang turun ke lokasi dari SAR UNS ada 4 personil dan sudah turun dengan satu LCR kemudian dengan 4 penyelam," terang Koordinator Lapangan BPBD Solo Haryana saat ditemui, Selasa (1/7/2025).
Menurutnya untuk BPBD Solo dan Karanganyar standby di atas dengan satu perahu. Juga masih ada LCR dari Basarnas dengan SAR MTA masih standby di atas.
"Operasi pada hari ini rencana sampai jam 5 sora ditutup. Karena terkait dengan cuaca dan gelapnya lokasi yang ada di Sungai Bengawan Solo ini," katanya.
Untuk identitas korban, lanjut dia, sudah diketahui dan di data petugas. Bahkan dari BPBD Temanggung sudah koordinasi dengan sini, bersama keluarga perjalanan ke sini.
“Identitas korban sudah diketahui, warga Temanggung. BPBD Temanggung sudah koordinasi dalam perjalanan ke Solo dengan pihak keluarga," ungkap dia.
Baca Juga: Ditunjuk Jadi Mediator Kasus Gugatan Ijazah Palsu Jokowi, Ini Komentar Guru Besar UNS
Ketika ditanya apakah benar korban merupakan mahasiswa UNS, Haryana membenarkan sesuai data yang dikumpulkan.
"(Benar mahasiswa UNS) Menurut data informasi yang diterima tadi benar dari K3 UNS," jelasnya.
Haryana mengatakan kalau dari dugaan mengarah korban melakukan bunuh diri. Karena ada motor dan catatan harian yang ditinggalkan, ini yang diketahui dari salah satu saksi mata pertama yang melihat korban lompat.
“Dari dugaannya mengarah ke situ (bunuh diri). Karena ada buku harian yang ditinggal dari saksi pertama. Meninggal sepeda motor, STNK dan buku catatan harian. STNK dengan alamat Bangsri, Purwodadi, Temanggung yang kemudian dilacak melalui koordinasi lintas Whatsap grub terus sampai ke BPBD Temanggung,” tandas dia.
Percobaan bunuh diri adalah situasi ketika seseorang melakukan sesuatu untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Situasi ini dapat dipicu oleh kondisi perasaan dan kejiwaan seseorang, atau masalah dalam kehidupan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Roy Suryo Akui Bakal Road Show Buku 'Jokowi's White Paper' di 100 Kota di Indonesia
-
Sambangi Solo, Roy Suryo dan Dokter Tifa Kompak: Ijazah Jokowi 99,9 Persen Palsu!
-
Iriana Jokowi Ulang Tahun, Anies Baswedan hingga Erick Thohir Kirim Karangan Bunga
-
Wali Kota Solo Silaturahmi ke Habib Alwi Masjid Riyadh, Perkuat Sinergi Umaro dan Ulama
-
Momen Hari Batik di Solo: Bentangan Kain Batik Terbesar Berukuran 20 x 7 Meter