Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 03 Juni 2025 | 14:46 WIB
Kondisi Presiden ke-7 Jokowi belum lama ini. (Suara.com/Ari Welianto)

SuaraSurakarta.id - Beredar kondisi wajah dan leher Presiden ke-7 Jokowi tampak muncul bercak merah di media sosial (medsos).

Kondisi itu muncul saat Jokowi hendak berangkat ke Jakarta Rabu, (28/5/2025) lalu. Saat itu, Jokowi memakai jaket biru Dongker dengan kemeja berwarna putih. 

Lalu tampak bercak merah yang ada di leher dan wajahnya saat diwawancarai oleh awak media.

Kondisi Jokowi tersebut pun viral medsos. Bahkan tidak luput dari sorotan Dokter Tifa, yang selama ini kerap vokal mempertanyakan keabsahan ijazah Jokowi. 

Baca Juga: Pertarungan Hukum Memanas: Alumni SMAN 6 Solo 'Pasang Badan' untuk Ijazah Jokowi

"Pak Jokowi kok seperti kena Autoimun? Wajah dan leher tiba-tiba penuh melasma atau bercak-bercak hitam. Dan tiba-tiba juga alopecia berat, rambut rontok mendadak di dahi, ubun-ubun, belakang kepala," tulisnya dalam akun X. 

Dokter Tifa pun mempertanyakan apakah kondisi tersebut merupakan gejala autoimun atau justru hiperkortisolisme, yang dikenal juga sebagai Sindrom Cushing.

"Autoimun atau Hiperkortisolisme? Dokter pribadi perlu meresepkan anti-depresan, deh. Kasihan, beban berbohong 10 tahun, ngga kebayang rasanya,” tambahnya dalam unggahan yang telah ditonton lebih dari 736 ribu kali ini.

Sementara itu Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah mengatakan kalau beliau masih dalam proses penyembuhan dari alergi kulit.

"Beliau masih proses penyembuhan dari alergi kulit," ujarnya.

Baca Juga: Cerita Teman Sebangku Jokowi di SMAN 6 Solo: Dia Punya Jiwa Sosial Tinggi dan Pintar

Syarif membenarkan kalau beliau itu alergi kulit. Alergi tersebut dialami beliau sepulangnya dari Vatikan melayat Paus Fransiskus, Sabtu (26/4/2025) lalu. 

"Ya kira-kira seperti itu. Iya (setelah pulang dari Vatikan)," kata dia.

Seperti diketahui usia melayat di Vatikan, Jokowi langsung balik ke Indonesia dan menuju ke kediamannya di Sumber, Solo. 

Sampai di kediaman, Jokowi masih sempat melayani warga untuk berfoto bersama. Kemudian melakukan aktivitas seperti biasa.

Pada Kamis, (15/5/2025), Jokowi sempat kembali melakukan kunjungan ke luar kota, tepatnya di Kabupaten Karo, Sumatera Utara bertemu dengan para petani jeruk.

Jokowi bahkan tidak hadir dalam acara peringatan Hari Lahir Pancasila di Jakarta kemarin.

Sebagian warganet lainnya menyoroti kebiasaan mantan presiden yang kerap bepergian dan terpapar sinar matahari tanpa perlindungan maksimal, yang bisa menyebabkan kerusakan kulit jangka panjang.

Di balik spekulasi kondisi fisik Jokowi, publik kembali mengaitkannya dengan isu sensitif yang tak kunjung usai yakni dugaan ijazah palsu.

Tuduhan ini kembali mencuat meskipun telah beberapa kali dibantah oleh berbagai pihak, termasuk Universitas Gadjah Mada (UGM) dan kepolisian.

Isu ini pertama kali mencuat pada 2022 saat Bambang Tri Mulyono menggugat Jokowi ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Meski sempat dicabut, gugatan kembali dilayangkan pada 2023. Kasus ini bahkan menyeret nama-nama lain seperti Gus Nur yang turut membahas isu tersebut dalam podcast.

Pada 2024 dan 2025, sejumlah gugatan hukum dan pelaporan balik terus berlanjut.

Pengacara asal Solo, Muhammad Taufiq menggugat Jokowi dan beberapa lembaga terkait, termasuk UGM dan KPU Solo.

Di sisi lain, Jokowi pun melaporkan sejumlah tokoh publik seperti Roy Suryo, Dokter Tifa, dan Eggi Sudjana atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik.

Penyelidikan kepolisian menunjukkan bahwa ijazah Jokowi dari UGM adalah asli.

Dokumen bernomor 1120 atas nama Joko Widodo dengan NIM 1681/KT dari Fakultas Kehutanan UGM diterbitkan pada 5 November 1985.

Penelusuran forensik menyatakan dokumen tersebut identik dengan arsip asli dan bukan hasil pemalsuan.

UGM sendiri telah menegaskan berkali-kali bahwa mereka memiliki dokumen otentik dan tidak ada yang mencurigakan dari ijazah milik Jokowi.

Meski demikian, sebagian pihak masih belum puas dan terus mencoba menggulirkan kasus ini ke pengadilan.

Kontributor : Ari Welianto

Load More