SuaraSurakarta.id - Jalan lintas provinsi yang menghubungkan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur sempat lumpuh, Sabtu (31/5/2025) sore.
Hal itu setelah dua buah tiang listrik roboh dan sejumlah pohon tumbang melintang jalan, sehingga menutup akses masyarakat.
Robohnya tiang listrik dan pohon bersamaan dengan terjadinya hujan angin di Ibukota Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri.
Akibatnya, arus lalu lintas di jalan antarprovinsi Wonogiri (Jateng)-Pacitan (Jatim) macet.
Melansir Suarabaru.id--jaringan Suara.com, dari informasi yang dihimpun, bencana yang dipicu oleh hujan angin ini, berlangsung sejak sore hari.
Lokasinya di ruas jalan protokol Ibukota Kecamatan Baturetno (sekitar 45 Kilometer arah selatan Ibukota Kabupaten Wonogiri). Tepatnya di depan Gedung SMK Pancasila-3 Baturetno.
Dilaporkan, awalnya hujan turun dengan deras, kemudian disertai angin kencang dan munculnya petir. Ini membuat warga panik. Sebagian dari mereka, kemudian memukul kentongan bersahut-sahutan sebagai isyarat agar masyarakat waspada.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Wonogiri Joko Susilo dan Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab WonogiriJoko Prayitno, melalui Koordinator Lapangan Sriyanto Kembo, menyatakan, untuk penanganan di lokasi telah diturunkan Tim Damkar dari Pos Wilayah (Poswil) Baturetno.
Langkah ini dilakukan, setelah menerima kontak permohonan bantuan dari Kepala Desa (Kades) Baturetno, Adiyta Nugroho.
Baca Juga: LENGKAP! Ini Cerita Penemuan Mayat Wanita Dicor di Wonogiri, Semua Bermula dari....
Awalnya, kontak permohonan bantuan disampaikan langsung ke Markas Induk Damkar Wonogiri, diterima oleh Komandan Regu (Danru)-3 Setyo Pamungkas.
Ini kemudian disikapi dengan melakukan koordinasi bersama Damkar Poswil Baturetno, yang lokasinya berdekatan dengan tempat musibah.
Secara cepat, pihk Poswil Damkar Baturetno yang dipimpin Danru, Deby, mendatangi ke lokasi kejadian guna melakukan penanganan darurat.
Yakni segera melakukan penebangan dahan pohon yang tumbang untuk disingkirkan dari tengah jalan. Ada tiga pohon yang tumbang menutup badan jalan.
Percepatan penebangan pohon dilakukan memakai chainsaw atau gergaji mesin. Bersamaan itu, dilakukan upaya menyingkirkan dua tiang listrik yang roboh melintang jalan.
Caranya ditarik memakai tali dengan unit mobil brandweer, Tujuannya, agar tiang listrik yang melintang jalan segera tersingkirkan ke arah tepi, dan kemacetan arus lalu lintas antarpovinsi segera terpulihkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
Terkini
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa
-
10 Wisata Tawangmangu Karanganyar yang Cocok untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Dualisme Keraton Solo: Fadli Zon Undang Raja Kembar, Hangabehi Datang, Purboyo Pilih Urus Kuliah
-
Akhir Tahun di Solo: Berburu 5 Kuliner Malam Legendaris yang Tak Terlupakan
-
Satgas Pangan Polri 'Berjibaku' Menembus Tantangan Geografis demi Harga Beras Murah