SuaraSurakarta.id - Ada pemandangan menarik di hari pertama even Meeting of Styles (MOS) 2025 di area pabrik cat PT Indaco Warna Dunia (INDACO) di Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, Sabtu (31/5/2025).
Tiga warga binaan Rutan Kelas I Surakarta atau Rutan Solo ikut berpartisipasi dan berkreasi dalam even bertaraf internasional.
Ketiga warga binaan masing-masing berinisial A, O dan A itu nampak telaten menyelesaikan mural bertemakan budaya di sebuah papan berukuran sekitar 1,5x3 meter tersebut.
Nampak sekilas dari gambar awal, mural itu menggambarkan sejumlah bangunan ikonik Kota Solo, seperti Keraton Kasunanan Surakarta hingga bangungan Rutan Kelas I Surakarta.
"Kami ingin warga binaan juga menghadirkan karya seni yang menghibur dan bisa memberikan inspitasi yang membangun bagi masyarakat. Terima kasih sudah menghadirkan warga binaan yang berbakat lukis, terutama mural dan grafiti untuk ambil bagian di Meeting of Styles," kata Presiden Direktur PT Indaco Warna Dunia Iwan Adranacus.
Iwan memaparkan, sinergitas antara PT Indaco Warna Dunia dengan Rutan Solo sebagai langkah yang positif untuk mengembangkan minat dan bakat warga binaan, terutama di bidang seni mural maupun grafiti.
Menurutnya, seni dan berkesenian adalah bagian dari menyehatkan masyarakat dengan menghadirkan karya seni yang menghibur dan memberikan inspirasi.
"Sebenarnya ilmu pemasyarakatan yang menjadi tupoksi Rutan itu merupakan sinergi yang baik dengan seni. Artinya bagaimana merawat masyarakat yang baik dan benar, termasuk dengan ilmu grafiti," ujar dia.
"Kami melihat langsung dari pagi sampai siang ini proses karyanya sangat baik, bagus sekali. Penyesuaikan dengan tema yang ada, Meeting of Styles 2025," paparnya.
Baca Juga: Cerita Pemerhati Budaya Solo Ngalap Berkah Bersama Pengayuh Becak, Tukang Sapu hingga Buruh
Kepala Rutan Kelas I Surakarta, Bhanad Shofa Kurniawan menambahkan, ajang Meeting of Styles 2025 menjadi pengalaman pertama bagi warga binaan untuk berkarya.
"Memang sudah kita pilih dengan bakat seni yang luar biasa, serta dengan proses administrasi tentunya. Ini sejalan dengan Rutan Surakarta yang berbudaya," kata Bhanad.
Dirinya tak menampik jika dengan stimulan kesenian, pemulihan kehidupan wargaan binaan lebih cepat.
"Ini salah satu media mereka untuk membuktikan bahwa orang yang di dalam penjara itu bisa berkontribusi positif bagi masyarakat," tegas dia.
15 Negara
Diberitakan sebelumnya, selama dua hari, Sabtu (31/5/2025) dan Minggu (1/6/2025), sebanyak 65 seniman grafiti dari 15 negara bakal adu keren, mencorat-coret tembok pabrik dengan karya grafiti dan mural menggunakan cat semprot.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Drama Keraton Solo! Tak ada Undangan untuk PB XIV Purboyo, GKR Timoer: Benar-benar Tidak Diundang
-
Perpecahan Keraton Surakarta: Peresmian Panggung Sangga Buwana Tanpa Kehadiran Sentana Penting
-
Dari Area Skatepark Solo, Lahir Atlet Skateboard Peraih Medali Emas di SEA Games
-
Polsek Grogol Gelar Rekonstruksi Kasus Kekerasan Bersama Berujung Kematian
-
Geger di Keraton Solo! Gusti Moeng Marah Besar Tak Bisa Masuk Museum, Pintu Digembok Kubu PB XIV