SuaraSurakarta.id - Kota Solo terkenal sebagai pusatnya budaya dan memiliki keaneragaman kreativitas di dalamnya.
Untuk itu, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) berupaya memperkuat Solo, sebagai kota kreatif dengan menyelenggarakan sejumlah kegiatan, salah satunya Record Store Coming Home Vol 2.
Ketua Hipmi Solo Wahyu Adi Wibowo, mengatakan segmentasi ekonomi kreatif lebih fokus.
"Ekonomi kreatif sangat segmented, tren sesuatu yang unik peminatnya long last dan lebih awet dan lebih loyal, baik secara hobi atau kesenangan," kata Wahyu melansir ANTARA, Senin (21/4/2025).
Baca Juga: Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita
Hal itu, termasuk kesenangan orang pada musik dengan perangkat lama, seperti vinyl atau kaset pita, yang justru lebih tersegmentasi.
"Ketika sudah hobi ya mereka lebih suka dengar lewat vinyl atau kaset, ya lebih mantap saja," jelas dia.
Ia mengatakan pasar khusus tersebut potensial untuk dikembangkan.
"Yang sudah senang ya sudah, tinggal kita mengembangkan ke segmen yang lebih besar," paparnya.
Pada kegiatan tersebut, Hipmi memfasilitasi para pelaku UMKM menjual rilisan fisik seperti vinyl, kaset pita, dan CD.
Baca Juga: Dijamin Ngakak! Angkat Kehidupan Kota Solo, Film Komedi 'Cocote Tonggo' Akhirnya Tayang
Terkait dengan kegiatan tersebut, penyelenggara kegiatan, Tamtomo Dondit, mengapresiasi dukungan dari Hipmi Solo.
Ia mengatakan saat ini tren industri musik kembali berubah.
"Saat ini band-band baru itu kembali melirik rilisan fisik seperti kaset pita dan vinyl. Bahkan jika dibandingkan harga rilisan fisik band luar negeri dan dalam negeri kini harganya lebih mahal band dalam negeri. Dengan tren ini para penikmat musik juga berubah, sudah banyak yang berminat mengoleksi rilisan fisik seperti ini," katanya.
Sementara melansir laman Pemkot Solo, sebelumnya Kota Solo juga meraih pencapaian luar biasa dengan masuk ke dalam jajaran 55 kota yang menjadi anggota baru dalam Jaringan Kota Kreatif Dunia versi UNESCO.
Pemkot berhasil masuk setelah dua kali percobaan sebelumnya yang tidak membuahkan hasil sejak tahun 2017.
Keberhasilan Kota Solo dalam meraih status anggota baru dalam Jaringan Kota Kreatif Dunia menandai sebuah tonggak penting bagi pengembangan kreativitas dan seni budaya di wilayah ini.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 6 Rekomendasi Motor Touring 250cc Bekas: Performa Berkelas, Harga Mulai Rp40 Jutaan
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
Heboh Bercak Merah di Wajah, Jokowi Blak-blakan Ungkap Kondisinya: Hanya....
-
Puspo Wardoyo: Idul Adha Tak Sekadar Berkurban, Tapi Juga Panggung Spiritual
-
Tolak Pinangan Ketua Umum PPP, Jokowi: Saya di PSI Saja
-
Forum Purnawirawan TNI Usul Pemakzulan Gibran, Ini Respon Jokowi
-
Pilih Salat Ied di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Wapres Gibran Kurban Sapi Berat 1 Ton