SuaraSurakarta.id - Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) dengan tegas mendukung secara penuh pembangunan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum GAMKI, Sahat Martin Philip Sinurat saat ditemui usai membuka Rapimnas dan Rakernas GAMKI di The Sunan Hotel Solo, Jumat (30/5/2025).
Sahat mengatakan bahwa tema Rapimnas dan Rakernas ini Asa Cita dan Generasi Emas.
Kenapa mengapa tema itu karena mendukung program pembangunan Asta Cita yang dicanangkan oleh Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Kisah di Balik Layar Vatikan: Jokowi, Misi Prabowo dan Penghormatan Terakhir untuk Paus Fransiskus
"Iya ini bentuk kita mendukung secara penuh program pembangunan pemerintah," terangnya.
Sahat menjelaskan program Asta Cita tersebut sangat berkaitan erat dengan masa depan generasi emas. Yang mana nantinya di Indonesia Emas 2045, mereka lah orang-orang yang akan mengisi posisi-posisi diberbagai bidang.
"Maka 20 tahun ini sampai 20 tahun kedepan, kita harus fokus bagaimana kemudian program asta cita ini bisa mempersiapkan SDM-SDM. Sehingga kita optimis ketika SDM ini dipersiapkan dengan baik maka cita-cita Indonesia Emas itu akan tercapai, jika SDM ini tidak bisa kita siapkan maka akan kesulitan mencapai target pembangunan di 2045," papar dia.
Dalam rapimnas ini, GAMKI juga akan memberikan aspirasi dan masukan kepada pemerintah. Karena hadir juga GAMKI seluruh Indonesia dari cabang dan provinsi, mereka tentunya mengetahui isu-isu atau persoalan yang terjadi di daerah.
"Jadi momen ini kita juga ingin memberi masukan, memberi aspirasi kepada pemerintah. Sehingga pemerintah tidak hanya membuat program itu secara jargon tapi bagaimana mendaratkannya juga sampai ke pelosok-pelosok daerah," jelasnya.
Baca Juga: Soal Desakan Pemakzulan Gibran oleh Forum Purnawiran TNI, Ini Respon Jokowi
"GAMKI ingin menjadi mitra yang kritis tapi juga mitra strategis dari pemerintah," lanjut dia.
Sahat menyatakan selain program SDM, dalam Rapimnas dan Rakernas GAMKI juga membahas isu kekerasan seksual perempuan dan anak.
"Kita juga membahas topik ruang digital yang aman bagi semua. Karena kita melihat masih banyak terjadi kekerasan, pelecehan terhadap perempuan maupun anak, itu tidak hanya di dunianya di ruang-ruang seperti perjumpaan nyata maupun juga di ruang digital," tandasnya.
Sahat menambahkan GAMKI telah memiliki program gerak advokasi yang bertujuan untuk mengedukasi perempuan dan anak. Ini melakukan perlindungan dari kasus kekerasan seksual.
"Gerakan advokasi berkaitan dengan membuat perlindungan dan advokasi perempuan, anak dan hukum serta membuat LBH," imbuh dia.
Sementara itu Wali Kota Solo Respati Ardi mengatakan minta agar GAMKI membuat program yang baik untuk memperjuangkan terkait koperasi merah putih, sekolah rakyat, makan bergizi gratis.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp900 Ribuan Terbaik Mei 2025: Spek Ciamik dan Memori Lega!
- Rekomendasi 3 HP Murah Tampilan Mirip iPhone Boba: Spek Gahar, Harga Bersahabat!
Pilihan
-
Tijjani Reijnders: Cucu Orang Ambon Lahir di Jatinegara Kini Berbandrol Rp1,2 T
-
Daftar Bahan Skincare yang Boleh Dicampur, Aman Maksimalkan Perawatan Kulit
-
5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Wajah Glowing, Samarkan Bekas Jerawat
-
Jay Idzes Sudah Beri Salam ke Fans Venezia: Terima Kasih Semuanya
Terkini
-
Musibah di Kali Pepe Banyuanyar: Dua Bocah Meninggal Dunia Tenggelam
-
Pertarungan Hukum Memanas: Alumni SMAN 6 Solo 'Pasang Badan' untuk Ijazah Jokowi
-
Wali Kota Solo Pastikan Ayam Goreng Widuran Belum Pernah Ajukan Sertifikat Halal
-
Macet Horor di Wonogiri-Pacitan: Jalur Terblokir Tiang Roboh dan Pohon Tumbang
-
Operasi Narkoba Polres Karanganyar: Pengedar Tembakau Gorilla Diringkus