Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 26 Mei 2025 | 09:45 WIB
Ayam Goreng Widuran Solo. [Instagram/@ayamgorengwiduransolo]

Menurut pribadinya, salah satu kunci kelezatan masakan babi tidak hanya pada minyak, namun juga sam-sam atau bagian daging babi yang dikenal dengan lapisan daging dan lemak yang tebal.

"Kalau saya pribadi dari daging lemaknya yang enak. Mungkin kalau daging babi atau sapi rasanya sama menurut saya, tapi yang membedakan kelezatannya di sam-samnya itu. Istilahnya masak sam-sam diberi bumbu garam saja sudah enak," kata sosok asal Mojosongo, Jebres tersebut.

Meski demikian, Widi hanya menikmati masakan babi dari bagian tubuh tertentu, seperti sam-sam, usus serta lidah.

"Itu rasanya lebih enak dibanding lainnya," jelas dia.

Baca Juga: Catat Lur! Ini 4 Coklat Dubai Viral di Solo yang Wajib Dicoba

Minyak Babi Kaya Vitamin?

Sementara melansir laman Halodoc, minyak babi, atau dalam bahasa Inggris disebut lard, adalah lemak babi yang diproses untuk dijadikan minyak.

Minyak ini sering digunakan dalam memasak karena memiliki titik asap yang tinggi dan dapat meningkatkan cita rasa dan tekstur makanan.

Minyak babi kaya akan vitamin D, asam lemak tak jenuh tunggal, dan memiliki titik asap yang tinggi, sehingga cocok untuk menggoreng, menumis, dan memanggang.

Hanya saja, minyak babi mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik, sehingga perlu dikonsumsi dengan bijaksana.

Baca Juga: GoFood Bocorkan Tren Kuliner 2025: Makanan Hemat hingga Minuman yang Bakal Viral

Melansir dari Elsevier Advances in Nutrition, daging babi dan lard menjadi salah satu makanan yang mengandung vitamin D yang baik untuk kesehatan.

Mengonsumsi makanan tersebut, nyatanya bisa membantu kamu memenuhi kebutuhan vitamin D. Hal ini karena lard menjadi salah satu sumber vitamin D terbaik.

Load More