"(Melihat peluangnya seperti apa) Ya belum tahu. Karena inikan yang saya tahu, katanya mau pakai e-voting, one man one vote. Seluruh anggota diberi hak untuk memilih, yang sulit disitu," jelas dia.
Menurutnya sangat bagus ada partai yang mau menggunakan sistem itu. Karena dengan era digital saat ini kalau misal ada pemilihan ketua dengan e-voting yang melibatkan seluruh anggota sangat bagus.
"Artinya ada kepemilikan terhadap partai itu betul-betul di seluruh anggota. Saya kira bagus dan kalau bisa pernah saya sampaikan kalau perlu kantor DPD, kantor DPC, kantor di tingkat kecamatan semuanya pakai virtual office, bagus banget tapi regulasinya perlu dirubah dan menurut saya partai ke depan akan seperti itu," paparnya.
Saat disinggung apakah itu sesuai harapan sebagai partai perseorangan, Jokowi menyebut kurang lebih seperti itu.
Baca Juga: Eks Wapres Ma'ruf Amin Lagi-lagi Absen, Sidang Wanprestasi Mobil Esemka Tetap Berlanjut
"Yang kurang lebih, saya nggak tahu ya di PSI yang diadopsi yang mana. Tapi yang saya sampaikan partai super Tbk ya kurang lebih seperti itu," ujar dia.
Jokowi mengaku hingga saat ini belum ada rencana masuk ke partai. Masih dipikirkan dan dalam perhitungan.
"Ya masih dalam perhitungan, masih dalam itung-itungan. (Golkar masih terbuka) Ya masih dalam itungan," tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Andy Budiman berharap Presiden ketujuh RI Joko Widodo alias Jokowi mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum (ketum) PSI.
Saat ini, PSI telah membuka pendaftaran Pemilihan Umum (Pemilu) Raya posisi Ketum dari 13 Maret sampai 18 Juli 2025.
Baca Juga: Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Polri Periksa 31 Saksi
Ditanya lebih lanjut apakah ada kemungkinan Jokowi akan mendaftar, Andy tak mau menjawab.
Berita Terkait
-
Kronologi Komika Fito Ditapradja Viral Hingga Akun Medsos Diduga Hilang
-
Podcaster Michael Sinaga Dipanggil Polda Metro Jaya Terkait Tudingan Ijazah Palsu Jokowi
-
Pramono Ogah Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer, PSI Tagih Solusi Konkret: Tak Bisa Hanya Omon-omon
-
Pengamat: daripada Kaesang, Mending Jokowi Sekalian Ketua Umum PSI
-
Roy Suryo Bisa Terima Hasil Uji Lab Forensik Ijazah Jokowi Tapi dengan Syarat, Apa Itu?
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Jakmania Gerah Persija Dipimpin Mohamad Prapanca dan Bambang Pamungkas, Pelatih: Nggak Tahu
- 1 Detik Gabung Bhayangkara FC Shayne Pattynama Cetak Rekor Jadi Pemain Termahal?
- Wonderkid 21 Tahun Minat Gabung Timnas Indonesia U-23, Sudah Tembus Skuad Utama di Klubnya
- Gantengnya Motor Petualang Yamaha TW200: Mesin Sekelas Tiger, Harga Premium Setara XMAX
Pilihan
-
PSS Sleman dalam Bahaya, Bintang Persija Tegaskan Ingin Lanjutkan Kemenangan
-
Siapa Raja Gol dan Assist BRI Liga 1? Egy Maulana Vikri Dikepung 4 Asing
-
Ogah Bernasib Seperti Yuran, Bojan Hodak Pilih Bungkam Soal Sanksi Ciro Alves
-
Temui Kasmudjo, Jokowi Tawarkan Bantuan Hukum Soal Dugaan Ijazah Palsu
-
Meski Anjlok, Penjualan Mobil Listrik Masih Unggul dari Mobil Hybrid di April 2025
Terkini
-
Sudah Serahkan Ijazah Asli ke Bareskrim Polri, Jokowi Tegaskan Siap Dipanggil
-
Sidang Mediasi Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Jokowi Tutup Pintu Damai
-
Ijazah Karyawan Ditahan, Wali Kota Solo Datangi Langsung Pelaku Usaha, Ini Hasilnya
-
Temui Kasmudjo, Jokowi Tawarkan Bantuan Hukum Soal Dugaan Ijazah Palsu
-
Tanggapi Viral Meme Mahasiswi ITB, Jokowi: Keblabasan, Kebangetan!