SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Respati Ardi tiba-tiba mendatangi kediaman Presiden ke-7 Jokowi di Jalan Kutai Utara 1 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Senin (12/5/2024).
Respati mengaku mendadak dipanggil Jokowi untuk datang ke kediaman.
Kedatangan Respati untuk dikenalkan dengan pengusaha asal Jepang untuk membantu program Rumah Siap Kerja di Kota Solo.
"Iya (dipanggil mendadak). Tadi pagi didawuhi bapak lalu saya dikenalin untuk opportunity sesuai program saya yang pertama rumah siap kerja. Ini ada kesempatan dari Jepang untuk bisa membuka di Solo Technopark (STP)," terang Wali Kota Solo Respati Ardi, Senin (12/5/2025).
Saat ditanya apa yang akan dikerjasamakan, Respati menyebut belum tahu, nanti akan di update.
"Nanti kita update setelahnya, setelah sampai STP. Apa yang mau dikerjasamakan," ujarnya.
Respati mengatakan belum tahu perusahaan apa, karena baru perkenalan. Nanti akan disampaikan kira-kira peluang apa saja di STP.
"Jadi bapak membawa pengusaha asal Jepang. Saya baru perkenalan, nanti kita sampaikan kira-kira peluang apa saja yang ada di STP," ungkap dia.
Menurutnya itukan sesuai dengan programnya yang pertama, yakni rumah siap kerja. Jadi ini beliau (Jokowi) membantu untuk program yang pertama.
Baca Juga: Krenova Banjir Apresiasi, Respati Ardi Siapkan 'Peluru' Modal Lewat Koperasi Merah Putih
"Jadi ini bapak membantu untuk program saya yang pertama, rumah siap kerja. Jadi nanti kita lihat kerjasamanya kira-kira bisa membuka peluang apa di STP," kata dia.
Respati menjelaskan target rumah siap kerja ini bisa memberangkatkan sebanyak-banyaknya warga Solo ke luar negeri, kalau perlu Soloraya.
"Sebanyak-banyaknya, kalau perlu warga Soloraya. (Ada angkanya) Belum, belum tapi sedang dirumuskan. Nanti dalam waktu dekat kita akan launching segera rumah siap kerja. (Kira-kira bulan apa) Akhir Mei ini launching rumah siap kerja," tandasnya.
Program Siap Kerja Solo
Program Siap Kerja Solo, yang lebih dikenal sebagai Program Rumah Siap Kerja (RSK), adalah inisiatif pemerintah Kota Solo yang bertujuan untuk membantu warga mendapatkan pekerjaan, baik di dalam maupun luar negeri.
Program ini berfokus pada penyaluran tenaga kerja dan diharapkan dapat diluncurkan sebelum 20 Mei 2025.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Singgung Nama Gibran, Putri Mendiang PB XIII: KGPH Mangkubumi Berkhianat!
-
Geger Takhta Keraton Surakarta: Hangabehi Dinobatkan PB XIV, Isu Dualisme Merebak
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
4 Link Siap Diklaim, Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu Menanti, Ngopi Bisa Sambil Cuan
-
Maha Menteri KGPA Tedjowulan Kumpulkan 29 Putra Putri Dalem PB XII dan PB XIII