Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 12 Mei 2025 | 15:39 WIB
Wali Kota Solo Respati Ardi usai bertemu Presiden ke-7 Jokowi. (Suara.com/Ari Welianto)

SuaraSurakarta.id - Muncul adanya dugaan penahan ijazah oleh salah satu restoran di Kota Solo terhadap bekas pegawainya.

Adanya dugaan penahanan ijazah bahkan masuk dalam Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS) milik Pemkot Solo pada awal Mei 2025 kemarin.

Dalam ULAS tersebut, pengunggah melaporkan apa yang alaminya kepada Wali Kota Solo Respati Ardi soal penahanan ijazah di bekas tempat kerjanya.

"Laporan Mas Wali: Selamat Malam, saya Friska warga asli Solo, sebelumnya saya mau bercerita kalau sejak 27 April 2025 saya mulai bekerja di Solo's Bistro dengan jaminan kontrak kerja 1 tahun menahan ijazah asli saya, tapi baru berjalan 2 Minggu ternyata saya tidak betah bekerja di situ karena toxic lalu saya mau menyampaikan baik-baik ke head kitchennya kalau saya mau resign tapi di temuin tidak mau dan saya dipersulit," tulis pengunggah.

Baca Juga: Blusukan Kampung Mojo, Wali Kota Solo Dapati Saluran Air Penuh Limbah, Begini Responnya

"Saya hanya berulang ulang di suruh baca surat kontrak kerjanya, ya saya mengakui memang saja sudah menandatangani surat kontrak kerjanya tapi saya sudah bernegosiasi untuk mengembalikan ijazah saya tetapi pihak sana tidak bersedia menanggapi saya, padahal saya bekerja di situ sebentar baru 2 Minggu, Eman ijazah asli saya bagaimana ya, terima kasih," lanjut pengunggah.

Wali Kota Solo Respati Ardi pun langsung menanggapi adanya dugaan penahan ijazah di salah satu resto di Kota Solo.

"Ijazah tak jupuke kabeh habis ini ya," terangnya ditemui usai bertemu Jokowi, Senin (12/5/2025).

Respati mengaku ada sejumlah aduan yang masuk di ULAS soal ketenagakerjaan. Bahkan kebanyakan soal penahan ijazah. 

"Hari ini barusan banget tadi saya buka di ULAS laporan dari bu kominfo, ada terkait aduan. Ada 26 aduan, mayoritas (ijazah ditahan) tapi terkait ketenagakerjaan intinya," kata dia. 

Baca Juga: Sosialisasi di Loji Gandrung, HIPMI Solo Bantu Percepatan Dapur Makan Bergizi Gratis

"Jadi ada 26 aduan hari ini terkait pengambilan ijazah dan penahanan ijazah karyawan," lanjutnya.

Load More