SuaraSurakarta.id - Dalam rangka pelaksanaan Operasi Aman Candi 2025, personel piket Reskrim Polsek Pasar Kliwon Polresta Solo berhasil mengamankan seorang pria berinisial S (35).
Warga Kampung Baru, Pasar Kliwon, yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap para pedagang kaki lima.
Penangkapan dilakukan pada Senin malam (12/5/2025) sekitar pukul 21.30 WIB di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Kampung Baru, Pasar Kliwon, Kota Solo.
Saat diamankan, petugas menemukan uang tunai sebesar Rp84.000 dari tangan pelaku, yang diduga merupakan hasil pungutan liar terhadap para pedagang yang sedang berjualan di lokasi tersebut.
Kapolsek Pasar Kliwon AKP Amiruddin Zulkarnaen, mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, menyampaikan bahwa penindakan ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Khususnya para pelaku usaha kecil yang rentan menjadi sasaran oknum tak bertanggung jawab, termasuk soal pungutan liar.
"Pelaku langsung dibawa ke Mako Polsek Pasar Kliwon untuk dilakukan pembinaan serta diminta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya," kata dia, Selasa (13/5/2025).
Operasi Aman Candi 2025 terus digencarkan sebagai bentuk hadirnya negara dalam memberantas premanisme dan pungutan liar yang meresahkan masyarakat.
Polresta Solo berhasil mengamankan sebanyak 15 orang pelaku pelanggaran hukum dalam hari pertama pelaksanaan Operasi Aman Candi 2025.
Baca Juga: Operasi Pekat: Polresta Solo Amankan Ratusan Miras di Tempat Hiburan Malam
Operasi yang digelar secara serentak di wilayah Jawa Tengah ini bertujuan menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Dari hasil kegiatan yang dilakukan sejak pagi hari, petugas berhasil menjaring 11 juru parkir liar, 2 pelaku pemerasan, dan 2 debt collector (DC) yang diduga melakukan penagihan dengan cara-cara intimidatif.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, melalui Kabagops AKP Engkos Sarkosi, SH.MSi.MIK menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif dan represif untuk menekan angka kriminalitas jalanan dan potensi gangguan ketertiban umum di wilayah hukum Polresta Surakarta.
"Kami akan terus melaksanakan patroli dan penindakan terhadap segala bentuk premanisme, parkir liar, dan tindakan pemerasan. Operasi ini juga sebagai respons atas keresahan masyarakat yang disampaikan baik melalui media sosial maupun laporan langsung ke kami," jelas AKP Engkos, Minggu (11/5/2025).
Operasi Aman Candi akan terus dilaksanakan secara bertahap dan menyasar berbagai titik rawan di Kota Surakarta, termasuk terminal, pusat perbelanjaan, kawasan pertokoan, dan area publik lainnya.
"Kami pihak Polresta Surakarta mengimbau kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan, serta tidak ragu melaporkan jika menemukan adanya aktivitas mencurigakan atau tindakan melawan hukum," AKP Engkos Sarkosi.
Sebelumnya, Polresta Solo menggelar apel Pemberantasan Premanisme dalam rangka Operasi Aman Candi 2025.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polresta Surakarta dalam menekan aksi premanisme dan kriminalitas jalanan, terutama di kawasan rawan seperti terminal, stasiun, pasar, dan pusat keramaian lainnya,” ungkap Kombes Pol Catur.
Kapolresta menambahkan bahwa langkah ini juga merupakan bentuk respon cepat atas laporan masyarakat yang masih merasa terganggu oleh keberadaan oknum-oknum yang melakukan praktik pungutan liar (pungli), intimidasi, hingga kekerasan fisik.
Polresta Solo mengerahkan personel gabungan dari Satuan Reserse Kriminal, Intelijen, Samapta, Lalu Lintas, serta unit khusus lainnya.
Mereka akan melaksanakan patroli dan razia secara rutin di titik-titik rawan. Tak hanya itu, pengawasan juga dilakukan melalui pemanfaatan teknologi, seperti pemantauan CCTV di sejumlah titik strategis.
Melalui apel ini, Kapolresta menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Iriana Jokowi Ulang Tahun, Anies Baswedan hingga Erick Thohir Kirim Karangan Bunga
-
Wali Kota Solo Silaturahmi ke Habib Alwi Masjid Riyadh, Perkuat Sinergi Umaro dan Ulama
-
Momen Hari Batik di Solo: Bentangan Kain Batik Terbesar Berukuran 20 x 7 Meter
-
Nasib Miris BTC Solo: Dulu Pengunjung Sampai Berjubel, Sekarang Sepi dan Banyak Kios Tutup
-
Kuasa Hukum Tersangka Dugaan Korupsi Drainase Stadion Manahan Ajukan Pra Peradilan