Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 09 Mei 2025 | 19:49 WIB
Ketua HIPMI Solo, Wahyu Adi Wibowo. [Suara.com/dok]

SuaraSurakarta.id - Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Solo terus mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak.

Kali ini, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau HIPMI Solo turut ambil bagian untuk membantu percepatan pendirian dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Ketua HIPMI Solo, Wahyu Adi Wibowo menjelaskan, pihaknya ditugaskan oleh Wali Kota Solo, Respati Ardi untuk melakukan akselerasi pengadaan dapur SPPG di Kota Solo.

"Karena sekarang posisi dapur di Solo, baru mengcover 10 persen dari total kebutuhan. Total kebutuhan ada sekitar 115 ribu siswa," kata Wahyu dalam acara sosialisasi Percepatan Makan Bergizi Gratis di Pendopo Loji Gandrung Rumah Dinas Wali Kota Solo, Jumat (9/5/2025) sore.

Baca Juga: Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Boyolali, Ini Respon Wakil Kepala Staf Kepresidenan

Lebih rinci, Wahyu memaparkan jika HIPMI Solo diminta untuk membantu akselerasi pendirian SPPG yang ada di Kota Solo.

Paling tidak dapur SPPG yang dibutuhkan minimal sekitar 30 SPPG. Dia menuturkan ada tiga skema untuk percepatan pendirian SPPG.

Mulai dari kombinasi antar investor untuk pendirian SPPG, membantu terkait aset untuk pendirian SPPG dan akses modal melalui crowdfunding.

Wahyu berharap dan berupaya maksimal sehingga paling ada penambahan SPPG di Kota Solo tahun ini.

Menurutnya ada beberapa kendala dan keluhan yang dialami pelaku usaha untuk dapat berkontribusi dalam percepatan MBG.

Baca Juga: Perluas SPPG, Puspo Wardoyo: Agar Makan Bergizi Gratis Terus Terpenuhi

Seperti modal, akses dan lainnya. Terkait modal, terangnya, ada skema bisnis kolaborasi melalui konsep crowdfunding.

Load More