Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 09 Mei 2025 | 14:32 WIB
Polres Boyolali bergerak cepat menangani kasus pengeroyokan seorang nenek hingga babak-belur. [Instagram @fakta.indo]

SuaraSurakarta.id - Polres Boyolali bergerak cepat menangani kasus pengeroyokan seorang nenek hingga babak-belur.

Korban berinisial SA (67) bersimbah darah setelah dikeroyok karena ketahuan mencuri bawang putih di sebuah kios di Pasar Kebon Agung, Mangunrejo, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Rabu (7/5/2025) lalu.

Kasus itu viral di media sosial (medsos) dan mayoritas mengecam tindakan main hakim sendiri.

Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto mengungkapkan, pihaknya telah mengamankan dua orang dalam kasus tersebut.

Baca Juga: Cegah Anemia Sejak Dini: Alfamidi Gandeng Posyandu, Edukasi Ratusan Orang Tua

Mereka berinisial ZA (42) dan KA (56) yang merupakan petugas keamanan pasar yang merupakan tempat kejadi perkara.

Rosyid memaparkan, ZA dan KA mengaku memukuli SA karena pedagang di Pasar Kebon Agung sudah beberapa kali mengalami kehilangan barang dagangannya.

"Jadi keduanya mencurigai korban sebagai pelakunya. Sehingga dipukuli di pos keamanan yang ada di Pasar Kebon Agung," kata Rosyid, Jumat (9/5/2025).

Rosyid menjelaskan, korban tersebut merupakan warga Polanharjo, Klaten dan sehari-hari berjualan sayur dan gorengan keliling di sekitar kios pasar.

Sementara sang nenek diduga mengambil bawang putih sekitar pukul 05.00 WIB saat hari kejadian.

Baca Juga: Awas Longsor, Boyolali dan Karanganyar Berstatus Siaga Curah Hujan Tinggi

"Melihat ada kesempatan, dia melakukan aksinya mengambil bawang putih. Tapi nahas, kepergok oleh yang punya," ungkap Kapolres.

Load More