SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Respati Ardi, sempat sidak ke SMPN 7, Selasa (6/5/2025) terkait aduan masyarakat di ULAS.
Aduan itu mengenai iuran wajib sebesar Rp280 ribu bagi wali murid untuk acara pelepasan atau wisuda siswa.
Respati pun meminta uang tersebut segera dikembalikan. Namun diketahui pihak sekolah dikonfirmasi belum mengembalikan per Kamis (8/5/2025).
Hal ini ditengarai lantaran pihak sekolah masih akan berkoordinasi dengan menggelar rapat bersama wali murid dan juga panitia penyelenggara.
Sehari setelah sidak, Respati pun mengundang seluruh Kepala SMP Negeri di Balaikota Solo untuk mendapat arahan.
"Kami tidak melarang adanya acara wisuda, tapi mohon sekolah lebih kreatif dalam fund raising, bisa menggaet sponsor atau melibatkan swasta," kata dia.
"Karena ini aduan utama pekan ini, di tengah kondisi yang di mana kita harus serba efisiensi, kami mohon mengutamakan skala prioritas yang tidak membebani. SMP rentan protes, harus segera dikembalikan nggih," tambah dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Dian Renita turut berkoordinasi kepada kepala SMPN di Solo.
Pihaknya meminta agar Kepala Sekolah segera menghubungi panitia kegiatan pelepasan siswa yang terdiri dari orangtua siswa dan komite.
Baca Juga: Angin Segar untuk Wali Murid Solo! Respati Ardi Batalkan Iuran Perpisahan Sekolah
"Kami juga menghargai proses demokrasi yang ada di sekolah, mengakomodir apa yang jadi keinginan atau keputusan pihak sekolah," kata dia.
"Namun kami minta biaya pelepasan yang sudah dibayarkan orang tua kepada panitia kegiatan untuk dikembalikan kepada orang tua, dan ini harus didokumentasikan," tambahnya.
"Selanjutnya, pelaksanaan pengembalian uang iuran oleh panitia kepada orang tua akan segera dilakukan dimulai Jumat 9 Mei 2025 yang mengharuskan setiap sekolah melaporkan hasilnya kepada Dinas Pendidikan Kota Solo.
"Kami minta biaya pelepasan yang sudah dibayarkan orang tua kepada panitia kegiatan untuk dikembalikan kepada orang tua, dan ini harus didokumentasikan," jelas Dian.
Sebelumnya, pihak SMPN 7 Solo memastikan segera mengembalikan iuran yang sudah dibayarkan oleh orang tua.
"Bakal kita kembalikan dan tidak masalah. Memang belum banyak yang bayar, baru sekitar 73 siswa saja belum banyak," ujar Ketua Panitia Perpisahan SMPN 7 Solo, Joko Prayitno.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Geger Keraton Solo: Profil Hangabehi, Raja Tandingan yang Ditunjuk Melawan Wasiat PB XIII?
-
Singgung Nama Gibran, Putri Mendiang PB XIII: KGPH Mangkubumi Berkhianat!
-
Geger Takhta Keraton Surakarta: Hangabehi Dinobatkan PB XIV, Isu Dualisme Merebak
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
4 Link Siap Diklaim, Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu Menanti, Ngopi Bisa Sambil Cuan