Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 07 Mei 2025 | 18:12 WIB
Prabowo Subianto dan Jokowi. [Instagram]

"Ya komunikasi misalnya telpon mengucapkan selamat tahun baru, iya jam 1 malam. Telpon, videocall untuk ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri iya, yang lain ndak, ndak pernah," paparnya.

Ketika disinggung selama di Jakarta kemarin apakah bertemu Presiden Prabowo, Jokowi mengaku tidak.

"Ndak, ndak, ndak. (Terakhir ketemu Pak Prabowo) Ya saat diundang beliau buka puasa di Istana," tandas dia.

"Jangan membayangkan seperti itu. Karena beliau memiliki kepemimpinan, leadership yang sangat kuat," pungkasnya.

Baca Juga: Tegaskan Ijazahnya Bukan Objek Penelitian, Jokowi: Dibuktikan Lewat Proses Hukum

Sebelumnya, Prabowo Subianto menegaskan dirinya bukan presiden boneka. Hal ini ditekankan Prabowo menjawab tudingan bahwa ia dikendalikan oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.

Bantahan itu disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat memberikan arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, komplek Istana Kepresidenan Jakarta, sore ini.

"Saya dibilang apa itu? Presiden boneka, saya dikendalikan oleh Pak Jokowi, seolah-olah Pak Jokowi tiap malam telepon saya. Saya katakan itu tidak benar," kata Prabowo, Senin (5/5/2025).

Prabowo menekankan, bahwa ia hanya melakukan konsultasi dengan kepala negara terdahulu sebatas meminta saran dan pendapat dari Jokowi.

"Bahwa kita konsultasi, iya. Itu seorang pemimpin yang bijak. Konsultasi. Minta pendapat, minta saran. Beliau 10 tahun berkuasa," kata Prabowo.

Baca Juga: Soal Desakan Pemakzulan Gibran oleh Forum Purnawiran TNI, Ini Respon Jokowi

Bahkan tidak hanya Jokowi, Prabowo menegaskan sikap serupa ia lakukan dengan para presiden terdahulu, mulai dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Load More