SuaraSurakarta.id - Sekolah Tinggi Teknologi atau STT Warga Surakarta dan Yayasan Pendidikan Warga menggelar kegiatan Pemberdayaan Konselor Sekolah Pada Penguatan Keterampilan Bimbingan dan Konseling.
Bertajuk 'Konselor Berperan Untuk Membantu Peserta Didik Dalam Menumbuhkembangkan Potensinya', kegiatan yang bertempat di Hotel Novotel Solo ini bertujuan untuk mendukung optimalisasi peran guru BK dalam sistem pendidikan nasional.
Langkah tersebut sesuai dengan program unggulan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Kegiatan ini diikuti 150 Guru BK dari SMU/SMK Se Solo Raya.
"Tentu kami berharap agar seminar ini, Ilmu yang didapat bisa mendukung dan membekali Guru BK," kata Ketua STT Warga Arif Setyo Nugroho dalam rilis yang diterima, Rabu (30/4/2025).
Sementara Ketua Yayasan Pendidikan Warga, Sulistyono juga menyampaikan pentingnya pendidikan karakter serta peran guru BK dalam menciptakan lingkungan sekolah yang ramah dan aman bagi peserta didik.
Ketua PD ABKIN Jawa Tengah Dr. Tri Leksono Prihandoko, bahwa bimbingan dan konseling dalam dunia pendidikan merupakan dua hal yang saling melengkapi.
Keduanya merupakan proses yang berjalan secara bersama-sama dan bersinergi untuk mencapai tujuan yang sama.
Keberhasilan atau kegagalan program layanan bimbingan dan konseling akan mempengaruhi keberhasilan program pendidikan di sekolah.
"Sehingga di sinilah konselor sekolah berperan membantu konseling siswa dalam mengembangkan kemampuan apa saja dalam diri individu yang dimilikinya," paparnya.
Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa BEM Soloraya, Mahasiswa Sentil Kebijakan Efisiensi Anggaran
Senada dengan itu, Pakar Talent Mapping Practitioner Ahmad Sutrisni Ahid, memberikan pemaparan lengkap mengenai pentingnya bakat dan minat sebagai pedoman dalam menentukan tujuan hidup.
Agar tujuan tersebut tercapai, diperlukan menggali potensi atau kelebihan diri, kemudian menemukan cara untuk mengembangkannya.
"Selain mengembangkan potensi secara optimal dan konsisten, diperlukan membuat perencanaan," tegas dia.
Tahun lalu, STT Warga Surakarta telah bekerjasama dengan perusahaan terkemuka PT. Kalimantan Prima Persada dengan Pelatihan Basic Mechanic Course (BMC) Batch ke-IV demi mencetak mahasiswa kompeten.
Program dirancang untuk memberikan peserta pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan dalam bidang mekanik.
Divisi Plant Learning Development PT KPP, Yohanes Dwi Nuryanto mengatakan, kegiatan tersebut untuk mendidik calon karyawan KPP dengan sikap, mental dan kompetensi yang mumpuni. pelatihan yang diadakan untuk membentuk calon karyawan bermental baja dan memiliki kompetensi secara teknis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Orang Kena OTT, Satu Tim KPK Masih Menunggu di Sulawesi Selatan
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
Pilihan
-
Persib Sikat Semen Padang, Bojan Hodak Senang Tapi Belum Puas: Lini Depan Jadi Sorotan
-
Senyum Manis Jay Idzes Tanda Tangan Kontrak dengan Sassuolo
-
Jay Idzes Resmi Berseragam Sassuolo, Targetkan Lolos dari Zona Merah
-
Perang Tahta Sneaker Lokal 2025: Compass Sang Raja Hype, Ventela Sang Raja Jalanan?
-
3 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh Terbaru Agustus 2025
Terkini
-
Tim Sparta Polresta Solo Tangkap 4 Preman Modus Debt Collector
-
Patroli Malam Polsek Kartasura Sasar Knalpot Brong, 15 Kendaraan Diamankan
-
Dahlan Iskan Dorong Ketua Umum PWI Hasil Kongres Persatuan Sosok Netral
-
Bikin Geregetan, Ini Momen Lomba Tarik Mobil Derek di Solo
-
School Creative Hub 2025: Gojek dan Gen Z Gaungkan Kreativitas, Gaya Hidup Non-Tunai