"Calon karyawan yang bermental baja dan memiliki kompetensi mumpuni, itu yang kami harapkan," kata Yohanes.
Humas STT Warga Surakarta, Burhanudin mengatakan, pihaknya selalu siap berkolaborasi dengan PT. KPP.
"Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan bekal terbaik bagi peserta BMC, baik dari segi attitude, mental, kecerdasan emosional, kecerdasan sosial, termasuk juga kompetensi alat berat," ungkapnya.
Burhanudin mengungkapkan, STT Warga berkomitmen dalam menyelenggarakan pelatihan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan industri.
"Materi pelatihan mencakup berbagai aspek, mulai dari safety hingga basic maintenance. Selain itu, pelatihan ini juga diiringi dengan program pengembangan disiplin dan mental yang ketat, yang dihandle langsung oleh anggota TNI," ucapnya.
Kolaborasi antara STT Warga Surakarta dan PT. KPP diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kedua belah pihak dan masyarakat luas. Sehingga dapat berkaris dan sukses di dunia industri.
"Program ini juga menunjukkan pentingnya kerjasama antara institusi pendidikan dan industri dalam menciptakan tenaga kerja yang siap pakai dan mampu bersaing di pasar global," katanya.
Untuk menciptakan lulusan teknik terbaik, STT Warga Surakarta juga mempunyai program unggulan, baik di program vokasi maupun S-I.
Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa BEM Soloraya, Mahasiswa Sentil Kebijakan Efisiensi Anggaran
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
Terkini
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Polsek Baki Bongkar Laporan Palsu Kasus Begal Akibat Pinjaman Online
-
Dosen Undip: Pucuk Pimpinan PPP Harus Kembali ke Santri
-
Ribuan Eks Buruh PT Sritex Belum Terima Pesangon, Ahmad Luthfi akan Undang Kurator