"Ethos, sebagai bagian dari ekosistem teknologi dan inovasi, meyakini pentingnya membangun jembatan antara warisan tradisional dan kemajuan modern," paparnya.
Sejalan dengan pandangan tersebut, KH. M. Yusuf Ch dari Persatuan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Kaffah (P4SK), menegaskan pentingnya peran pondok pesantren Salafiyah dalam menjaga nilai-nilai luhur tersebut.
"Bagi kami, pondok pesantren Salafiyah adalah jalan jihad di dunia ini. Mengurus pondok adalah bagian dari jihad kita bersama. Kita harus mencintai dan menghidupkan pondok pesantren dengan keyakinan bahwa ilmu para ulama, bersumber dari Rasulullah S.A.W., akan selalu relevan hingga hari kiamat. Para kiai berpesan, santri yang pulang harus terus mengaji, karena ilmu akan memudahkan hidup. Ikhlas dalam mengaji dan mengabdi kepada guru adalah kunci keberkahan," jelas dia.
"Melalui pengabdian, Allah melancarkan usaha kita, apa pun bidangnya. Meskipun dunia berubah, pengabdian yang ikhlas akan membuka jalan keberhasilan," tambahnya.
Baca Juga: Dampingi Keluarga Santri Tewas di Sukoharjo, Hotman 911: Kawal Sampai Kasus Tuntas!
Melalui kolaborasi ini, Ethos dan P4SK ingin menunjukkan bahwa masa depan peradaban tidak dibangun atas pemisahan antara tradisi dan teknologi, melainkan dari harmonisasi keduanya.
Semangat menjaga warisan sambil tetap terbuka terhadap inovasi menjadi kunci keberlanjutan yang sejati. Dalam konteks ini, pendidikan Islam klasik dengan kekayaan nilai dan kedalaman spiritualitasnya justru dapat berjalan beriringan dengan kemajuan zaman, saling melengkapi dan memperkuat.
Semangat silaturahmi, persatuan, dan kolaborasi yang terbangun dalam acara ini diharapkan dapat membawa keberkahan serta kemajuan bagi umat, bangsa, dan dunia pendidikan Islam.
Ethos dengan penuh rasa hormat menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk turut menjadi bagian dari perjalanan mulia ini.
Diharapkan, kegiatan ini terus menjadi pemantik kolaborasi yang lebih luas dan memperkuat fondasi kebersamaan demi masa depan yang lebih baik.
Baca Juga: Kasus Kematian Santri, KPAI dan Kemen PPPA Datangi Ponpes Az Zayadiyy,Ini Temuannya
- 1
- 2
Berita Terkait
-
DMC Dompet Dhuafa Luncurkan Program Sedekah Pohon untuk Peringati Hari Bumi
-
Dari Kontrakan ke Pesantren Megah: Perjalanan Inspiratif Ivan Gunawan
-
Tak Sengaja Jadi Berkah, Ivan Gunawan Cerita di Balik Pembangunan Pesantrennya
-
Viral Video ART Asal Banyumas Dianiaya di Jakarta, Polisi Cek CCTV dan Bakal Panggil Majikan
-
Semangat Ramadan, Siswa SMP Labschool Cibubur Gelar Kegiatan Pesantren Kautsar
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jordi Amat
- Sosok Pengacara Paula Verhoeven, Adabnya di Podcast Jadi Perbincangan
- Mobil Bekas Eropa Murah di Bawah Rp50 Juta, Ini Rekomendasinya Lengkap dengan Spesifikasi dan Pajak
- Daftar Kode Redeem FF Token SG2 Terbaru, Lengkap Sepanjang April 2025
- 12 Potret Rumah Mewah Luna Maya: Usung Modern Tropis, Pakai Listrik 33 Ribu Watt
Pilihan
-
20 Fakta Liverpool Juara Liga Inggris: Arne Slot Meneer Pertama
-
Momen Langka! Pemain Keturunan Maluku Jewer Kapten Timnas Indonesia di Serie A
-
Hasil BRI Liga 1: Gol Sho Yamamoto Bawa Persis Solo Jungkalkan Persita
-
7 Rekomendasi Produk Make Up Lokal BPOM, Murah dengan Kualitas Terbaik
-
Siswa Nakal Jabar 'Disekolahkan' di Barak Militer, Program Mulai Digelar Mei 2025!
Terkini
-
Hasil IBL 2025: Tampil Spartan, Kesatria Bengawan Solo Jungkalkan Bali United Basketball
-
DIS Bisa Dikembalikan, Ini Penjelasan LDA Keraton Kasunanan Surakarta
-
Dari Banyumas, Semangat Persatuan Pesantren Salafiyah Jawa Tengah-DIY Berkobar
-
Dana Hibah Sapi Menguap: Polres Karanganyar Bongkar Kasus Korupsi Ratusan Juta
-
Nekat Bawa Miras di Konser Iwan Fals, Puluhan Penonton Diciduk Polisi