Ronald Seger Prabowo
Bupati Klaten Gamenang Wajar Ismoyo melayat ke korban meninggal kasus keracunan massal di Klaten, Jawa Tengah, Selasa (15/4/2025). [ANTARA/Aris Wasita]

Ia berharap status tersebut dapat segera berakhir seiring dengan penanganan yang dilakukan oleh pemerintah daerah.

Sebelumnya, puluhan warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mengalami keracunan massal usai menghadiri pentas wayang di RT 13/RW 04, Dukuh Bendungan, Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten Syahruna mengatakan kronologis kejadian yakni Sabtu (12/4) diadakan pentas wayang kulit dalam rangka halal bihalal di desa setempat.

Ia mengatakan dalam acara tersebut terdapat hidangan yang disantap oleh seluruh warga yang datang.

Baca Juga: Viral Sejumlah Kendaraan Mogok Usai Isi Pertalite di SPBU Trucuk Klaten

Selanjutnya, pada Minggu (13/4) beberapa warga yang menghadiri acara tersebut merasakan mual dan pening.

"Namun belum secara bersama-sama merasakan hal tersebut," katanya.

Pada Senin (14/4), makin banyak warga yang merasakan mual dan pening hingga akhirnya kejadian tersebut dilaporkan ke perangkat desa setempat.

Ia mengatakan untuk penyebab keracunan akan dilakukan pemeriksaan oleh Labfor Polri melalui Inafis Polres Klaten.

"Atas petunjuk Kapolres Klaten agar dilakukan pos pemantauan lebih lanjut atas kejadian ini di lokasi RT," katanya.

Baca Juga: Mengenal Tradisi Padusan di Desa Sidowayah Klaten: Air Suci Dua Umbul untuk Kemakmuran

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten Syahruna, acara halalbihalal digelar dalam konsep pertunjukan wayang kulit di RT 013, RW 004 Dukuh Bendungan Desa Karangturi, Gantiwarno. Warga mendapatkan berbagai macam suguhan makanan dalam acara itu.

Komentar

Load More