SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo, Respati Ardi meninjau langsung kondisi banjir yang melanda Kampung Sambirejo, Kelurahan/Kecamatan Banjarsari, Solo, Kamis (3/4/2025) malam.
Banjir terjadi lantaran hujan deras yang mengguyur Kota Solo sejak pukul 14.00 WIB.
Selain rumah warga yang terendam banjir, Underpass Simpang Joglo terpaksa ditutup karena terendam banjir hingga setinggi satu meter.
Dalam kunjungannya, Respati memastikan bahwa seluruh pihak terkait akan bergerak cepat untuk membantu warga yang terdampak.
"Kami memastikan evakuasi warga terdampak dan telah mendapat bantuan dari Baznas serta Damkar untuk membersihkan lumpur di jalan," kata Respati yang didampingi sang istri Venessa Winastesia.
Respati memaparkan, Pemkot Solo juga menyediakan opsi pengungsian bagi warga yang rumahnya masih tergenang.
"Kami sudah tawarkan tempat pengungsian bagi warga yang membutuhkan. Bantuan makanan dan alas tidur juga sudah kami siapkan malam ini bersama BPBD," imbuhnya.
Selain mengecek kondisi warga, lanjut Respati, pihaknya juga melakukan penutupan sementara Underpass Joglo yang terdampak hanya untuk malam ini.
"Kita tutup satu hari dan melihat bagaimana perkembangan kondisinya besok," ucap dia.
Baca Juga: Didampingi Respati Ardi, Ini Momen Gibran Pulang Kampung dan Bagi-bagi Sembako
Disinggung mengenai solusi jangka panjang, Respati menegaskan jika pemerintah sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) dan pihak terkait lainnya untuk segera menyelesaikan proyek penambahan drainase dan pembangunan kolam retensi.
Menurutnya, sejumlah kajian sudah dilakukan dan saat ini tinggal Detail Engineering Design (DED) yang akan segera dikerjakan.
"Lahan yang akan digunakan adalah milik TNI, dan dokumen-dokumen sudah diselesaikan. Pengerjaan akan segera diumumkan dalam waktu dekat," jelasnya.
Dari pantauan Suara.com di lapangan, kondisi kampung-kampung di sekitar simpang Joglo juga terendam air. Petugas gabungan memompa air supaya airnya surut. Kawasan tersebut kerap terjadi banjir.
Petugas gabungan menyedot air di kampung-kampung dan dibuang ke Underrpass Joglo. Saluran khusus yang biasa untuk membuang air tidak bisa menampung air.
Sementara itu, Camat Banjarsari Beni Supartono Putro mengatakan, banjir hari ini lebih parah dari banjir sebelumnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
- Siapa Brandon Scheunemann? Bek Timnas Indonesia U-23 Berdarah Jerman yang Fasih Bahasa Jawa
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Nissan 3 Baris Mulai Rp50 Jutaan, Pas untuk Keluarga
Pilihan
-
Krisis Air Ancam Ketahanan Pangan 2050, 10 Miliar Penduduk Dunia Bakal Kerepotan!
-
Mentan Amran Sebut Ada Peluang Emas Ekspor CPO RI ke AS usai Kesepakatan Tarif
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia
-
BREAKING NEWS! Drawing Tuntas, Timnas Indonesia Hadapi Dua Negara Ini
Terkini
-
Jokowi Kenakan Jaket PSI dengan Logo Baru, Andy Budiman: Pantas Banget!
-
Jokowi Dikabarkan Bakal Jadi Dewan Pembina PSI, Ini Respon Kaesang Pangarep
-
Senkom Mitra Polri Kini Punya Markas Baru, Wapres Gibran Titip Pesan Ini
-
Heboh! Tersangka Korupsi Alkes Karanganyar Bawa Sekoper Uang untuk Dikembalikan
-
Jelang Kongres, Satpol PP Copot Ratusan Bendera PSI di Solo, Ada Apa?