Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 02 April 2025 | 22:36 WIB
Sebanyak enam unit mobil yang parkir sembarangan ditindak tegas oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo. [Suara.com/dok]

SuaraSurakarta.id - Sebanyak enam unit mobil yang parkir sembarangan ditindak tegas oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo.

Tindakan tegas ini diambil setelah enam kendaraan itu terbukti melanggar aturan yang ditetapkan.

Pantauan di lokasi, setidaknya enam mobil dengan gembok berwarna kuning terpasang di rodanya. Mobil-mobil tersebut terparkir di zona larangan parkir, tepatnya di sisi barat Pasar Gede gedung timur. Beberapa mobil terlihat parkir melintang jalan.

Sementara lainnya berjajar di sepanjang Jalan Jenderal Urip Sumoharjo, jelas melanggar rambu-rambu yang telah terpasang.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kota Solo Minggu 9 Maret 2025, Disertai Bacaan Niat Puasa Ramadan

Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD Perparkiran Dishub Solo, Rohmadi, menjelaskan tindakan penggembokan ini dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat. Tujuannya, untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar dan area parkir tertib. Khususnya di kawasan yang menjadi pusat aktivitas masyarakat dan wisatawan.

"Iya, ada enam mobil yang harus kami gembok karena melanggar aturan," tegas Rohmadi saat dihubungi, Rabu (2/4/2025).

Dikatakan, sebelum melakukan penggembokan, petugas Dishub telah memberikan peringatan berulang kali kepada pemilik kendaraan.

Namun, setelah menunggu hingga sepuluh menit dan tidak ada respons dari pemilik kendaraan, tindakan penggembokan terpaksa dilakukan.

Pada kaca depan setiap mobil yang digembok, petugas menempelkan kertas pemberitahuan yang berisi prosedur pelepasan gembok. Dalam pemberitahuan tersebut tercantum nomor telepon dan alamat Kantor Dishub Solo yang dapat dihubungi atau didatangi oleh pemilik mobil.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kota Solo Sabtu 8 Maret 2025, Disertai Bacaan Niat Puasa Ramadan

Selain itu, tertera pula besaran biaya retribusi atau denda yang harus dibayarkan yakni Rp200.000 untuk mobil dan Rp100.000 untuk sepeda motor.

"Semua denda yang dibayarkan tersebut akan masuk ke kas daerah, sehingga dana tersebut kembali untuk Kota Solo lagi," imbuh Rohmadi.

Untuk mencegah kejadian serupa terulang, Rohmadi mengimbau, agar pengunjung untuk selalu mematuhi aturan perparkiran yang berlaku.

Ia mengingatkan, sisi barat Pasar Gede gedung timur hanya diperuntukkan untuk kegiatan menaikkan dan menurunkan penumpang atau barang. Bukan untuk area parkir.

Bagi masyarakat atau pengunjung yang hendak parkir, pihaknya telah menyediakan area parkir. Letaknya sisi utara dan selatan Pasar Gede gedung timur. Serta di gedung parkir Ketandan dan lokasi-lokasi lain yang tidak terdapat larangan parkir.

"Pasar Gede ini kan salah satu ikon Solo yang banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Karena itu perlu untuk kita semua merawatnya agar tidak terjadi kesemrawutan dan ketidaktertiban. Sehingga, Pasar Gede tetap aman dan nyaman terus untuk dikunjungi," pungkas Rohmadi.

Sebelumnya, memasuki masa libur lebaran, Polresta Solo terus bergerak aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama di objek wisata.

Untuk memastikan keamanan dan keselamatan wisatawan di objek wisata, Kapolresta Solo Kombe Pol Catur Cahyono Wibowo, didampingi Kasat Lantas Kompol Agung Yudiawan, dan Kasat Samapta Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, melakukan pengecekan dan monitoring kesiapan pengamanan di obyek wisata Solo Safari Jurug, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Rabu (02/04/2025).

Kapolresta Solo Kombe Pol. Catur Cahyono Wibowo mengatakan, pengamanan berbagai obyek wisata dilaksanakan oleh pihak kepolisian Surakarta untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan yang menikmati libur lebaran 2025 tahun ini.

"Kami berharap pengelola Obyek Wisata dapat bekerja sama dengan kepolisian dalam menjaga situasi kamtibmas dan mencegah terjadinya kecelakaan di tempat-tempat wisata. Keselamatan wisatawan merupakan prioritas utama dalam setiap kegiatan liburan," kata Kombes Pol Catur.

"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang berlibur di Wisata Solo Safari merasa aman dan nyaman,” ujarnya

Load More