Sementara itu, minyak goreng curah di harga Rp19.700 per liter, minyak goreng kemasan bermerek I di harga Rp22.350 per liter, serta minyak goreng kemasan bermerek II di harga Rp20.300 per liter.
Di sisi lain, Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia Fakhrul Fulvian mengungkapkan bahwa momen perbaikan ekonomi setelah Idul Fitri 1446 H sudah terlihat dari ramainya pusat-pusat hiburan masyarakat.
"Di momen Idul Fitri 1446H, saya telah melihat adanya momen perbaikan ekonomi. Ini terlihat dari ramainya pusat-pusat hiburan masyarakat di berbagai daerah, seperti padatnya Taman Margasatwa Ragunan, Kepulauan Seribu dan banyak tempat lainnya se-Indonesia," ujar Fakhrul.
Menurut dia, hal ini merupakan tanda-tanda yang baik untuk perekonomian Indonesia.
"Dengan kenaikan Upah Minimum Regional (UMR) 6,5 persen di awal tahun, serta kenaikan gaji guru dan terkendalinya harga pangan," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
-
Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9%, Menkeu: Pertama Kali dalam Sejarah
Terkini
-
Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Ini Komentar Jokowi
-
Ungkap Kasus Tindak Pidana Kesehatan dan Psikotropika, Polres Sukoharjo Tangkap Pria Wonogiri
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Tenang, Saya Tak Lakukan 'Pembantaian'
-
Melawan Peredaran Miras Demi Solo Sehat, Tokoh Muslim Dorong Strategi Pengawasan