Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 26 Maret 2025 | 21:04 WIB
KA Batara Kresna usai tertemper mobil di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (26/3/2025). [ANTARA/HO-Humas KAI]

SuaraSurakarta.id - KAI Daop 6 Yogyakarta buka suara usai terjadinya kecelakaan maut antara KA Batara Kresna vs mobil di Sukoharjo, Rabu (26/3/2025).

Seperti diberitakan sebelumnya, empat pemudik tewas akibat tabrakan antara mobil bernopol B 2283 BYJ dan Kereta Api (KA) Batara Kresna yang melaju dari arah Wonogiri ke Sukoharjo.

Menanggapi tragedi itu, PTKAI mengimbau pengendara lebih berhati-hati di perlintasan sebidang.

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih mengatakan, pelanggaran di perlintasan sebidang dapat membahayakan keselamatan, baik keselamatan para petugas kereta api, penumpang KA, maupun pengguna jalan.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut KA Batara Kresna vs Daihatsu Sigra di Sukoharjo

Selain itu, pelanggaran di perlintasan sebidang KA juga berpotensi menimbulkan berbagai kerugian lainnya, baik bagi masyarakat maupun KAI.

Terkait dengan dugaan penjaga palang pintu yang terlambat menutup palang perlintasan sehingga mengakibatkan kecelakaan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya penyelidikan ke pihak kepolisian.

"Karena ini sudah dalam penanganan Polsek terkait, bisa dikonfirmasi ke kepolisian," kata Feni Novida melansir ANTARA.

Sebelumnya, Rabu (26/3/2025) pada pukul 08.20 WIB, KA 513 Batara Kresna relasi Wonogiri-Purwosari ditemper oleh sebuah mobil di kilometer 14+8 petak jalan Pasarnguter-Sukoharjo di JPL No 19.

Terkait peristiwa tersebut, seluruh penumpang dan awak KA selamat dan tidak mengalami cedera.

Baca Juga: KA Batara Kresna vs Mobil di Sukoharjo, 4 Orang Dikabarkan Tewas

Meski demikian, empat dari tujuh penumpang mobil meninggal dunia di tempat kejadian perkara.

Seluruh penumpang dan awak KA selamat dan tiada cidera sementara pengemudi dan penumpang mobil yang menemper dievakuasi ke Rumah Sakit DKR Sukoharjo.

Sarana KA Batara Kresna terdapat kerusakan pada cowhanger dan segera dilakukan perbaikan oleh tim KAI. Setelah dilakukan perbaikan dan memastikan keselamatan pada pukul 9.48 WIB KA 513 Batara Kresna dapat diberangkatkan kembali.

KAI Daop 6 Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang KA Batara Kresna yang terdampak dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan kesabaran pelanggan atas kondisi ini.

"KAI Daop 6 Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang KA Batara Kresna yang terdampak dan terima kasih atas kesabarannya atas kondisi ini. KAI Daop 6 Yogyakarta juga sangat menyayangkan kejadian yang terjadi dan diharapkan tidak terjadi di kemudian hari," terang Feni Novida Saragih, selaku Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta.

Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo mengatakan saat ini petugas palang perlintasan tengah menjalani pemeriksaan mendalam terkait kejadian tersebut.

Lokasi kejadian kereta api batara kresna yang menabrak mobil di Sukoharjo, Rabu (25/3/2025). [Suara.com/Ari Welianto]

"Dari penyelidikan awal kami amankan petugas palang KA. Sekarang petugas palang ada di Satlantas Polres Sukoharjo," katanya.

Ia mengatakan mobil tersebut berisi dua keluarga. Dari hasil identifikasi di lapangan, ada empat orang yang meninggal dunia dan tiga orang luka ringan.

Untuk korban meninggal dunia berinisial A (42), P (44), M (42), dan N (12). Sedangkan yang luka ringan ada tiga orang yang sedang dirawat intensif di RSUD Sukoharjo.

Dari hasil penyelidikan awal tabrakan yang terjadi pada 08.30 WIB tersebut diakibatkan adanya kelalaian dari petugas palang yang terlambat menutup palang kereta sehingga menyebabkan mobil masuk jalur KA dan tertabrak oleh KA.

"Oleh karena itu, dari penyelidikan awal tersebut kami amankan petugas palang KA. Sekarang petugas palang ada di Satlantas Polres Sukoharjo, sedangkan saat ini mobil sudah dievakuasi dan rel tinggal dibersihkan, akan bisa dilalui kembali," katanya.

Ia mengatakan selanjutnya petugas akan melakukan pemeriksaan mendalam kepada petugas palang.

Sementara itu, dikatakannya, para penumpang mobil tersebut merupakan pemudik yang akan menuju ke Nguter, Sukoharjo dan Wonogiri.

Load More