Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 26 Maret 2025 | 13:58 WIB
Lokasi kejadian kereta api batara kresna yang menabrak mobil di Sukoharjo, Rabu (25/3/2025). [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Empat orang meninggal dalam kecelakaan maut antara KA Batara Kresna dengan mobil di perlintasan berpalang di timur Terminal Sukoharjo, Rabu (26/3/2025).

Dari informasi yang diterima empat korban meninggal merupakan warga Jakarta dengan berinisial A (42), P (44), M (42), dan anak N (12).

Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo mengatakan ada tujuh penumpang dalam mobil Daihatsu Sigra yang terjadi lakalantas dengan KA Batara Kresna antara Sukoharjo-Wonogiri. Mereka dari arah Jakarta mau menuju ke Sukoharjo dan Wonogiri.

"Dari hasil identifikasi di lapangan empat orang MD dengan inisial A (42), P (44), M (42), dan N (12). Sedangkan tiga orang luka ringan dan dibawa ke RSUD Sukoharjo," terangnya, Rabu (26/3/2025).

Baca Juga: Geger Muncul Wisata 'Jeglongan Sewu' di Sukoharjo, Warga: Selamat Datang!

Kapolres menyebut dari hasil penyelidikan awal tabrakan terjadi diakibatkan adanya kelalaian dari petugas palang yang terlambat menutup palang kereta. Sehingga menyebabkan mobil masuk ke jalur KA dan tertabrak oleh KA. 

"Dari penyelidikan awal kami amankan petugas palang KA, sekarang ada di Satlantas Polres Sukoharjo. Saat ini mobil sudah dievakuasi dan rel tinggal dibersihkan, akan bisa dilalui kembali," jelas dia.

Petugas perlintasan yang diamankan itu satu orang. Tapi juga mengamankan petugas Satpam Pos.

"Satu petugas palang yang diamankan, kita juga amankan satpam pos. Kalau melihat hasil penyelidikan awal pemeriksaan ke petugas palang lebih mendalam," paparnya.
 
Menurutnya asli korban yang MD itu ada yang dari Nguter dan Wonogiri namun sudah ber-KTPJakarta.

Sementara dari informasi korban yang selamat, mereka rombongan dua keluarga dari Jakarta ingin menuju Wonogiri dan Nguter.

Baca Juga: Nekat Balap Liar di Bulan Ramadan, Polres Sukoharjo Amankan 38 Motor dan 44 Pemuda

"Pemudik, jadi yang inisial A, W, dan N satu keluarga terus yang P itu kepala keluarga dari tiga korban selamat," sambung dia.

Kapolres menambahkan saat kejadian mobil dari arah RSUD Sukoharjo. Terus untuk KA dari arah Wonogiri.

"Kejadian itu sekitar 08.30 WIB," pungkasnya.

Sementara itu melalui keterangan terulisnya, KAI Daop 6 Yogyakarta kembali mengingatkan masyarakat pengguna jalan agar selalu waspada, berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu saat melintasi perlintasan sebidang KA.

Kecelakaan maut melibatkan KA Batara Kresna dengan sebuah mobil terjadi di perlintasan timur Terminal Sukoharjo, Rabu (25/3/2025) sekitar pukul 08.45 WIB. [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

Pelanggaran di perlintasan sebidang dapat membahayakan keselamatan, baik keselamatan para petugas kereta api, penumpang KA maupun pengguna jalan itu sendiri.

Selain itu, pelanggaran di perlintasan sebidang KA juga berpotensi menimbulkan berbagai kerugian lainnya, baik bagi masyarakat maupun KAI.

Seperti yang terjadi pada hari ini Rabu, 26 Maret 2025 pada pukul 08.20 WIB, KA 513 Batara Kresna relasi Wonogiri-Purwosari ditemper oleh sebuah mobil di kilometer 14+8 petak jalan Pasarnguter-Sukoharjo di JPL No 19.

Seluruh penumpang dan awak KA selamat dan tiada cidera sementara pengemudi dan penumpang mobil yang menemper dievakuasi ke Rumah Sakit DKR Sukoharjo.

Sarana KA Batara Kresna terdapat kerusakan pada cowhanger dan segera dilakukan perbaikan oleh tim KAI. Setelah dilakukan perbaikan dan memastikan keselamatan pada pukul 9.48 WIB KA 513 Batara Kresna dapat diberangkatkan kembali.

KAI Daop 6 Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang KA Batara Kresna yang terdampak dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan kesabaran pelanggan atas kondisi ini.

"KAI Daop 6 Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang KA Batara Kresna yang terdampak dan terima kasih atas kesabarannya atas kondisi ini. KAI Daop 6 Yogyakarta juga sangat menyayangkan kejadian yang terjadi dan diharapkan tidak terjadi di kemudian hari," terang Feni Novida Saragih, selaku Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta.

KAI Daop 6 Yogyakarta juga mengimbau masyarakat pengguna jalan agar senantiasa disiplin, fokus dan berhati-hati serta mematuhi rambu-rambu yang ada saat akan melintasi perlintasan sebidang KA.

Kontributor : Ari Welianto

Load More