Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 16 Maret 2025 | 17:24 WIB
Kyai Modjo adalah seorang ulama sekaligus panglima perang yang dipercaya oleh Pangeran Diponegoro dalam perjuangan melawan penjajah Belanda. [Facebook.com/@Salim A.Fillah]

Tanggal 17 November 1828, Kyai Modjo dibawa ke Batavia sebelum akhirnya diasingkan ke Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara.

Di pengasingan, ia tetap berdakwah dan menyebarkan ajaran Islam hingga wafat pada 20 Desember 1849. Warisannya sebagai ulama pejuang tetap dikenang, dan namanya tercatat dalam sejarah sebagai salah satu tokoh penting dalam Perang Jawa.

Kontributor : Dinar Oktarini

Baca Juga: PB XI dan PB XII Diusulkan Sebagai Pahlawan Nasional, Kerabat Keraton Solo: Ada Jejak Perjuangan Beliau

Load More