SuaraSurakarta.id - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo sempat menyebut anggaran untuk pembangunan IKN diblokir oleh Kementerian Keuangan.
Pemblokiran itu yang membuat tak ada proyek yang dijalankan pada awal tahun 2025.
Kini di tengah kabar tersebut, Kemen PU akan membangun kolam retensi atau embung di sekitar proyek Simpang Joglo Kota Solo atau depan kampus Universitas Slamet Riyadi (Unisri).
Kolam retensi itu kolam yang berfungsi untuk menampung air hujan sementara waktu. Nantinya embung tersebut untuk mengatasi banjir yang melanda di wilayah sekitar Simpang Joglo.
Menteri Pekerjaan Umum (Men PU) Dody Hanggodo mengecek lokasi lahan yang akan dibangun embung untuk mengatasi banjir di wilayah sekitar simpang Joglo.
Nantinya drainase-drainase di sekitar simpang Joglo akan dimasukan ke embung itu.
"Akan dibangun embung dan ini kita cek lokasinya. Harapannya kalau embung jadi, insya allah banjir tidak," terang dia saat ditemui disela-sela mengecek lokasi buat dibangun embung, Jumat (7/2/2025).
Menurutnya untuk sementara waktu pompa-pompa besar di lokasi untuk mengatasi banjir. Sebenarnya masalah banjir itu ada terkait masalah drainase dan seterusnya, sehingga tim sumber daya air turun untuk menangani itu.
"Itu masalahnya tidak hanya itu, ada masalah di ujung yang mesti kita beresin juga. Sungai mesti dinormalisasi, drainase mesti diberesin. Itu proyek besar yang mesti kita selesaikan sebelum matur pak presiden untuk diresmikan, malu kalau pas diresmikan banjir," ungkapnya.
Baca Juga: Wali Kota Solo Bakal Dilantik 20 Februari Nanti, Teguh Prakosa: Ora Bingung
Dody mengatakan lahan yang mau dipakai buat dibangun embung itu milik TNI AD. Sudah diperbolehkan untuk dibangun tinggal menunggu keputusan saja.
"Mungkin nanti di atasnya bisa dimanfaatkan. Bisa diganti aset di tempat lain, jadi ini masih menunggu keputusan dari Kodam IV maunya seperti apa," jelas dia.
Untuk rencana eksekusi dibangun masih menunggu keputusan dari Kodam IV. "Kalau beliau berkenan kita berikan tempat lain, ya nanti kita carikan. Kita butuh bawah tanahnya, kita keruk, kita bikin kolam. Atasnya bisa dipakai," lanjutnya.
Dody menjelaskan embung ini nantinya untuk mensupport keberadaan Simpang Joglo. Karena tanpa ini kalau hujan deras ini tidak banjir susah, khususnya di underpass.
"Tanpa ini underpass susah kalau hujan kenceng kayak sekarang ini nggak banjir itu susah, pompa-pompa hanya sementara," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Kunjungan ke Kampung Batik Laweyan, Komisi VII DPR RI Soroti Urgensi Pelestarian Budaya
-
Jokowi Sempat Mengelak Hadiri Reuni Alumni UGM, Ini Respon Iriana
-
Momen Kikuk Jokowi: Ngaku Jenguk Saudara, 'Dikeplak' Iriana: Mau Reuni UGM!
-
Gerakan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia Dukung Kejaksaan Tuntaskan Kasus Tom Lembong
-
Isu Ijazah Palsu Dibekingi 'Orang Besar', Jokowi:Semua Sudah Tahulah