Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:55 WIB
Ilustrasi kado Hari Valentine (Pexels/RODNAE Productions)

SuaraSurakarta.id - Hari Valentine menjadi hari yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang yang sedang jatuh cinta.

Perayaan yang diadakan setiap tanggal 14 Februari ini sering menjadi momen untuk mengekspresikan perasaan mereka dengan berbagai cara. Mulai memberi hadiah, bunga, cokelat, atau sekadar menghabiskan waktu bersama orang-orang tersayang. 

Namun, tahukah kamu bahwa di balik kisah romantis dan manis yang terjadi di hari Valentine, ada juga kisah-kisah yang mengerikan dan menakutkan?

Apa saja peristiwa-peristiwa mengerikan yang pernah terjadi di Hari Valentine? Yuk, simak artikel ini sampai habis.

Baca Juga: Perbedaan Perayaan Natal Katolik dengan Kristen Protestan: Dari Tradisi Hingga Lagu Pujian

1. Kisah Tragis Santo Valentinus

Santo Valentinus, atau Saint Valentine, adalah tokoh yang menjadi inspirasi dari Hari Valentine. Namun, nasibnya sangat tragis dan ironis. Menurut salah satu versi sejarahnya, Valentinus adalah seorang imam pada abad ke-3 Masehi yang melaksanakan tugas-tugas keagamaannya dengan penuh dedikasi.

Saat itu, Romawi diperintah oleh Kaisar Claudius II, yang dikenal sebagai Claudius yang Kejam. Claudius percaya bahwa pasukan Romawi kekurangan tentara karena banyak pria yang lebih memilih menikah dan menetap bersama kekasih mereka.

Untuk mengatasi hal ini, dia mengeluarkan perintah melarang pernikahan dan pertunangan di seluruh wilayah Romawi. Valentinus, yang percaya pada pentingnya pernikahan sebagai bagian dari iman, menentang perintah tersebut dan tetap menikahkan pasangan-pasangan secara diam-diam.

Ketika kaisar mengetahui aktivitas ini, Valentinus ditangkap, dipukuli, dan akhirnya dipenggal pada 14 Februari 270 Masehi.

Baca Juga: Duka Perayaan Kelulusan: Siswa MTS 1 Solo Meninggal Diduga Hipotermia di Gunung Lawu

Ironisnya, ia wafat pada hari yang kini diperingati sebagai Hari Valentine. Atas pengorbanannya, ia kemudian dinobatkan sebagai santo, dan kisahnya menjadi simbol cinta yang abadi. Tengkoraknya masih bisa dilihat di Basilika Santa Maria di Cosmedin, Roma.

2. Kehilangan Ganda Theodore Roosevelt yang Mengubah Hidupnya

Pada 14 Februari 1884, Theodore Roosevelt, yang kelak menjadi Presiden Amerika Serikat ke-26, mengalami tragedi besar.

Di hari yang sama, dua wanita yang sangat berarti dalam hidupnya, ibunya Mittie dan istri pertamanya, Alice Lee, meninggal dunia. Ibunya meninggal karena demam tifoid, sementara istri pertamanya meninggal setelah melahirkan anak mereka, Alice.

Alice yang baru saja melahirkan, meninggal dunia akibat penyakit ginjal yang dikenal sebagai penyakit Bright, sebuah kondisi inflamasi ginjal yang menyebabkan gagal ginjal. Roosevelt yang sangat terpukul oleh kehilangan ini menuliskan dalam catatan hariannya, "Cahaya telah padam dari hidupku."

Peristiwa tragis ini sangat mempengaruhi kehidupannya. Ia memutuskan untuk meninggalkan kehidupan politik di New York dan pindah ke Dakota untuk menjalani kehidupan sebagai peternak.

Kehilangan ini turut mengubah karakter Roosevelt, yang kemudian dikenal sebagai sosok yang gigih dan penuh semangat, serta berhasil mencapai banyak pencapaian luar biasa, termasuk menjadi presiden dan memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian atas peranannya dalam merundingkan perdamaian pada Perang Rusia-Jepang.

3. Pembantaian Al Capone yang Menggemparkan Chicago

Al Capone, atau yang lebih dikenal dengan nama Scarface, adalah salah satu gangster paling terkenal dan ditakuti di Amerika pada masa larangan alkohol.

Pada 14 Februari 1929, terjadi salah satu peristiwa paling brutal dalam sejarah dunia kejahatan, yang dikenal sebagai Pembantaian Hari Valentine.

Capone merencanakan serangan terhadap geng North Side yang dipimpin oleh Bugs Moran, yang menjadi pesaingnya dalam bisnis ilegal.

Para anggota geng Capone menyamar sebagai polisi dan menyerbu gudang milik geng North Side di Chicago. Mereka menemukan tujuh anggota geng yang sedang berkumpul, memaksa mereka berdiri menghadap dinding, dan menembak mereka dengan senapan mesin.

Pembantaian ini menjadi simbol kekejaman dunia gangster pada masa itu. Meskipun begitu, Bugs Moran yang menjadi target utama selamat karena terlambat datang ke tempat tersebut.

Meskipun Capone dituduh terlibat, ia berhasil menghindari hukuman, mengklaim bahwa ia berada di Florida pada saat kejadian.

4. Pengeboman Praha 1945

Tanggal 14 Februari 1945 adalah hari yang mengerikan dan menyedihkan bagi warga Praha, Ceko, ketika kota tersebut menjadi sasaran pengeboman oleh pasukan Sekutu.

Pengeboman ini terjadi akibat kesalahan navigasi dan cuaca buruk, yang menyebabkan 152 pesawat pengebom menjatuhkan lebih dari 150 ton bom di pusat kota Praha, yang seharusnya dijatuhi di Dresden, Jerman.

Bom-bom ini menghancurkan gedung-gedung bersejarah, monumen, dan jembatan yang menjadi simbol keindahan kota tersebut. Lebih dari 700 orang tewas, ribuan orang terluka, dan puluhan ribu orang kehilangan rumah mereka.

Tragedi ini tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga memicu pemberontakan melawan pendudukan Nazi, yang berakhir dengan pembantaian lebih dari 1.000 pejuang. Pengeboman Praha menjadi salah satu tragedi terbesar yang menimpa kota tersebut selama Perang Dunia II.

5. Tragedi Kebakaran di Klub Stardust 1981

Bagi orang-orang yang berkumpul di klub malam Stardust di Dublin, Irlandia, tanggal 14 Februari 1981 adalah hari yang tragis. Pada malam itu, sekitar pukul 01.30 pagi, kebakaran meletus di ruang atap klub yang padat pengunjung.

Kebakaran dengan cepat menyebar ke seluruh bangunan, sementara sekitar 800 pengunjung terjebak di dalam karena pintu keluar darurat terkunci atau terhalang. 48 orang meninggal dunia dalam kebakaran ini, dan 214 orang terluka.

Beberapa pengunjung terpaksa melompat keluar dari jendela untuk menyelamatkan diri. Kebakaran ini menjadi bencana sipil terburuk dalam sejarah Irlandia dan memicu perubahan besar dalam peraturan keselamatan kebakaran dan pencegahan bencana di negara tersebut.

Kelima peristiwa ini mengingatkan kita bahwa Hari Valentine tidak selalu berarti cinta dan kebahagiaan. Kadang, ada juga hal-hal yang tidak terduga dan tragis yang bisa terjadi di hari yang seharusnya spesial itu.

Namun, jangan biarkan peristiwa-peristiwa itu mengurangi semangatmu untuk merayakan hari Valentine dengan orang-orang yang kamu sayangi.

Tetaplah bersyukur, berhati-hati, dan berbahagia. Selamat Hari Valentine, semoga kamu mendapatkan cinta sejatimu.

Kontributor : Dinar Oktarini

Load More