SuaraSurakarta.id - Paslon Andika Perkasa-Hendrar Prihadi resmi mencabut gugatan hasil Pilkada Jateng di Mahkamah Konstitusi (MK).
Dengan demikian, paslon nomor urut 02, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen tinggal menunggu waktu untuk dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng.
Kondisi itu mendapatkan respon positif Sekretaris DPC PDIP Solo yang juga menjabat sebagai Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.
"Izin Pak Luthfi, Beliau akan menjadi gubernur kita semua," kata Teguh Prakosa dalam sebuah acara di Hotel Novotel Kota Solo, Selasa (14/1/2025) malam.
Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Mulai Berlangsung di Solo, Ini Kata Teguh Prakosa
Malam itu, Teguh Prakosa memang duduk satu meja dengan Ahmad Luthfi. Selain keduanya, hadir di acara tersebut Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Bupati Pati terpilih Sudewo.
Lalu Wakil Wali Kota Solo terpilih Astrid Widayani, Bupati Klaten terpilih dan Wakilnya Hamenang Wajar Ismoyo-Benny Indra Ardianto, Wakil Bupati Karanganyar terpilih Adhe Eliana dan sejumlah wakil kepala daerah terpilih lainnya dari Solo Raya.
Teguh yang lebih dahulu duduk di kursi eksekutif dibanding nama-nama kepala daerah atau wakil terpilih juga menyampaikan harapan-harapannya. Pertama, kepala daerah nantinya melaksanakan janji-janji yang telah disampaikan pada masyarakat ketika kampanye lalu.
Kedua, program yang dijalankan sesuai dengan visi misi Presiden RI Prabowo Subianto. "Kontribusi Jateng pada seluruh masyarakat Jateng sesuai janji-janji yang telah disampaikan dan itu sesuai dengan visi misi dari Presiden," harap Teguh.
Sementara itu dalam sambutanya, Ahmad Luthfi mengatakan, saat ini posisi dirinya seperti buah mangga yang kemampo yakni matang tidak namun mentah juga tidak.
Baca Juga: FX Rudy Bakal Tarik Kongres PDIP ke Solo, Ini Alasannya
Hal itu merujuk pada posisinya usai coblosan Pilgub Jateng, meski menang perolehan suara namun belum ditetapkan sebagai gubernur terpilih oleh KPU Jateng. Alasannya, masih ada gugatan di MK yang belum diputuskan.
"Ibarat mangga tapi kemampo. Terpilih tapi belum ada penetapan, kalau gak kok ya menang," ujarnya yang disambut tawa peserta yang hadir di acara tersebut.
Selanjutnya ia menekankan bahwa kemenangan di Pilkada Jateng harus menjadi kemenangan masyarakat seluruhnya. Caranya dengan lebih memajukan pembangunan Jawa Tengah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat ke depannya.
Untuk itu ia menekankan rekonsiliasi dan merangkul semua pihak. Satu tujuannya adalah bekerja sama guna mewujudkan masyarakat maju menyongsong Indonesia emas tahun 2045.
Berita Terkait
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
- Stefano Lilipaly Hattrick ke Gawang Emil Audero, Wajib Masuk Skuad Utama?
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Erick Thohir Mendadak Tinggalkan Kongres PSSI, Ada Apa?
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Pria Juni 2025, Harga Mulai Rp 8 Ribuan dan Wajah Makin Cerah!
-
Prediksi Timnas Indonesia vs China: Momen Sempurna untuk Menang, Garuda!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Pimpin Kota Solo, Respati Ardi Akui Disemangati Luhut Binsar Pandjaitan
-
Respati Ardi Tegaskan Tak Tergiur Mitos Kursi Gubernur-Presiden, Fokus di Solo!
-
Senkom Mitra Polri Temui Gibran, Bahas Ketahanan Pangan hingga Teknologi Komunikasi
-
Kejari Karanganyar Kembali Tetapkan Dua Tersangka Korupsi Alat Kesehatan
-
Tewaskan Satu Orang, Ini Kronologi Kecelakaan Maut di Matesih Karanganyar