Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 05 Desember 2024 | 15:37 WIB
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) saat ditemui dikediaman pribadinya, Kamis (28/11/2024). [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Jokowi menanggapi santai pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto yang disebut bukan lagi sebagai kader PDIP.

Sebelumnya, Hasto memastikan Jokowi dan keluarganya sudah bukan lagi kader PDIP meski memiliki Kartu Tanda Anggota atau KTA.

Usai muncul pernyataan itu, Jokowi menyebut jika PDIP merupakan partai perorangan.

"Iya berarti, partainya perorangan," terang dia saat ditemui, Kamis (5/12/2024).

Baca Juga: Astaga! RAPBD Kota Solo 2025 Gagal Disahkan, Dampak Polemik PDIP vs KIM Plus?

Jokowi berkali-kali menyebut 'partainya perorangan' saat ditanya bahwa sekarang sudah tidak terafiliasi dengan partai lagi

"Partainya jadi perorangan," ungkapnya.

Saat ditanya apakah akan bergabung dengan partai lain seperti ke Partai Golkar yang santer diberitakan, Jokowi tidak menjawab.

"(Ke depan ada rencana untuk bergabung partai lain, seperti ke Golkar?) Partai perorangan," jelas dia.

Saat ditanya sudah ada tawaran dari partai lain untuk bergabung usai bukan lagi sebagai kader PDIP, Jokowi tetap menjawab jawaban yang sama.

Baca Juga: Jubir Luthfi-Yasin Tantang PDIP Soal Isu Pengerahan Aparat: Laporkan ke Bawaslu Dong!

"Tadi sudah saya jawab perorangan," tandasnya.

Seperti diketahui Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto menegaskan jika Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution bukan lagi kader PDIP.

"Saya tegaskan kembali bahwa Pak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDIP," tandas Hasto, Rabu (4/12/2024).

Hasto menyebut didepaknya Jokowi dan keluarga dari PDIP karena sudah tidak lagi sejalan dengan cita-cita partai yang telah diperjuangkan sejak masa Bung Karno.

Kontributor : Ari Welianto

Load More