SuaraSurakarta.id - Sebanyak 649 warga binaan Rutan Solo yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024 yang terdiri dari gabungan pemilih dari tiga wilayah: Sukoharjo, Karanganyar, dan Solo.
Kepala Rutan Solo, Solichin, bersyukur dan memastikan proses pencoblosan Pilkada 2024 di berjalan lancar, Rabu (27/11/2024).
"Untuk penyelenggaraan pencoblosan di Rutan Solo sama seperti Pilpres kemarin. Prosesnya sudah berjalan dengan lancar. Tinggal menunggu perhitungan suara selanjutnya," kata Solichin.
Rutan Solo tercatat memiliki 649 warga binaan yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Namun, jumlah ini terdiri dari gabungan pemilih dari tiga wilayah: Sukoharjo, Karanganyar, dan Solo.
"Untuk Pilgub (Pemilihan Gubernur), totalnya ada 649 orang. Tetapi khusus untuk Pilkada Wali Kota Solo, jumlah pemilihnya hanya 235 orang, karena ini hanya untuk pemilihan di Kota Solo," jelas Solichin.
Proses pencoblosan dilakukan dengan sistem pengelompokan berdasarkan TPS yang telah disiapkan di dalam Rutan. Hal ini memastikan seluruh tahapan berlangsung tertib tanpa hambatan berarti.
Setelah seluruh warga binaan menggunakan hak pilihnya, tahap selanjutnya adalah proses penghitungan suara. Solichin menyebut bahwa hasil perhitungan suara di Rutan Solo akan langsung diserahkan ke Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) setelah rekapitulasi selesai dilakukan.
“Perhitungan suara langsung kami serahkan ke KPPS setelah semuanya selesai direkap. Dari situ nanti akan terlihat siapa yang menjadi pemenang khusus di Rutan Solo,” tambahnya.
Partisipasi warga binaan dalam Pilkada kali ini menunjukkan bahwa mereka tetap dapat menggunakan hak pilih meskipun berada dalam lingkungan terbatas.
Baca Juga: Ahmad Luthfi Usai Nyoblos: Siapapun yang Pimpin Jateng Putra Terbaik
Proses ini menjadi bagian penting dari inklusivitas demokrasi yang mencakup semua elemen masyarakat, termasuk warga binaan di Rutan.
Dengan selesainya tahap pencoblosan, kini semua pihak menanti hasil perhitungan suara untuk menentukan arah kepemimpinan Kota Solo dan Provinsi Jawa Tengah di masa mendatang. Solichin berharap proses ini terus berjalan lancar hingga selesai.
"Semoga pesta demokrasi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar terbaik untuk kita semua," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Beda dengan Pati, Bupati Sragen Malah Gratiskan PBB
-
Wonogiri Heboh Kasus Pembunuhan Lagi, Kini Wanita Paruh Baya Diduga Dihabisi Anak Kandung
-
Respon Menohok FX Rudy Usai Hasto Kristiyanto Jadi Sekjen PDIP Lagi
-
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Tembakau Gorila, Satu Orang Ditangkap di Grogol
-
Update Kasus Keracunan MBG di Sragen, Pemprov Jateng Periksa Sampel Makanan