SuaraSurakarta.id - Proses pembangunan relokasi Rumah Tahanan atau Rutan Klas I Surakarta mencapai 55 persen. Ditargetkan, dua tahun lagi Rutan tersebut dapat digunakan.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Tejo Harwanto mengatakan, realisasi kumulatif pembangunan hingga pekan ke-14 ini telah mencapai lebih dari 55%.
Pada 2025 mendatang, ditargetkan bahwa kantor teknis dan tembok keliling akan rampung sepenuhnya.
"Lakukan pembangunan semaksimal dan optimal mungkin. Diharapkan tahun 2026 bisa siap pakai," terangnya, saat ditemui wartawan di Rutan Kelas IA Kota Solo, Rabu (13/11/2024).
Baca Juga: Geger Tahanan Lapas Klaten Kabur, Ini Kronologi Lengkapnya
Dikatakan, relokasi Rutan Solo ke lokasi baru di wilayah Kelurahan Tegalgede, Kecamatan/ Kabupaten Karanganyar ini untuk mengatasi masalah over kapasitas. Selain itu, faktor keamanan juga menjadi pertimbangan penting karena lokasi Rutan yang berada di tengah kota.
Dengan dibangunnya Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Karanganyar yang lebih besar, diharapkan dapat memberikan fasilitas yang lebih baik bagi warga binaan, serta menciptakan kondisi yang lebih aman dan manusiawi.
"Pembangunan Lapas ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan bagi para narapidana, dengan kapasitas yang lebih memadai dan fasilitas yang lebih mendukung rehabilitasi. Tejo berharap proyek ini dapat segera diselesaikan sesuai rencana untuk mendukung sistem pemasyarakatan yang lebih baik di Jawa Tengah," jelasnya.
Pihaknya menjamin, pembangunan proyek relokasi ini akan selesai tepat waktu dengan kualitas yang terjaga.
Dalam kunjungan tersebut, juga turut hadir Kepala Rutan Surakarta, Solichin; Kepala Rutan Boyolali, Eko Bekti Susanto, serta sejumlah rombongan.
Berita Terkait
-
Sosok Kepala Rutan Salemba yang Dinonaktifkan Buntut 7 Tahanannya Kabur
-
Buntut 7 Tahanan Narkoba Kabur, Yusril Perintahkan Kemen Imipas Investigasi Rutan Salemba
-
DPR Mau Bentuk Panja Pemasyarakatan Buntut 7 Tahanan Salemba Kabur, Begini Respons Menko Yusril
-
Ketua Komisi XIII Ungkap Karutan Salemba Dinonaktifkan Buntut Kaburnya 7 Tahanan Narkoba
-
Anggota Komisi XIII DPR Inspeksi Rutan Salemba Usai 7 Tahanan Narkoba Kabur, Ini Hasilnya
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin
-
Bertemu di Keraton Solo, PB XIII Titip Revitalisasi ke Ahmad Luthfi