Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 29 Maret 2023 | 05:17 WIB
Warga binaan Rutan Kelas 1 Kota Surakarta tengah membaca ayat suci Alquran untuk mengisi bulan Ramadan [dok.timlo.net/achmad khalik]

SuaraSurakarta.id - AF, narapidana kasus narkona Rutan Klas I Surakarta atau Rutan Solo  nampak khusyuk melantuntan ayat-ayat suci Alquran, Senin (27/3/2023).

Dibantu seorang ustaz, AF sesekali tak mampi membendung air mata saat membaca dan mendengar ayat-ayat Ilahi itu.

Tak jarang, dia menyeka air matanya yang keluar di pelupuk mata seolah menunjukkan tanda penyesalan atas apa yang dia perbuat selama ini.

Suasana haru itupun langsung tergambar di sudut salah satu ruangan bangunan yang terletak di tepi Jalan Slamet Riyadi.

Baca Juga: Jadwal Imsak Kota Mempawah Hari Ini Rabu 29 Maret 2023

"Mungkin ini waktu yang tepat (Bulan Ramadan) untuk saya bertaubat. Ada hikmahnya juga dari musibah yang menimpa saya," ungkap AF dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com.

Hal senada juga diungkapkan, F (56). Semasa hidupnya, dia banyak bersinggungan dengan dunia kriminal. Residivis kasus pencurian ini juga merasa tenteram tatkala mendengar lantunan kitab suci Alquran.

"Belum bisa baca, tapi pingin. Makanya, ini belajar. Meski saya ga bisa membaca (Alquran) namun saat mendengarkan merasa tenang," ungkap napi yang menjalani vonis dua tahun penjara itu.

Sementara, Kepala Rutan Kelas I Surakarta, Urip Dharma Yoga mengatakan, kegiatan warga binaan selama Bulan Ramadan banyak diisi dengan hal keagamaan.

Mulai dari tausiah, membaca kitab suci Alquran hingga belajar membaca kitab suci.

Baca Juga: Jadwal Imsak Kota Pontianak Hari Ini Rabu 29 Maret 2023

"Sebenarnya ada banyak kegiatan yang kami jalankan selama bulan Ramadan ini. Mereka yang tidak bisa membaca Alquran kami fasilitasi, kami latih agar bisa membaca. Sampai bisa pokoknya," kata Urip.

Selain itu, pihaknya juga melaksanakan khataman one day one juz. Sehingga, di bulan Ramadan ini penuh berkah dan ampunan.

"Kami menunjuk 30 warga binaan untuk program ini. Nantinya, mereka harus menyelesaikan khataman per warga binaan satu juz. Sehingga, setelah selesai Ramadan bisa khatam," jelasnya.

Pihaknya berharap, dengan adanya program yang dilaksanakan ini dapat membentuk jiwa positif diantara warga binaan. Sehingga, ketika mereka bebas nanti tidak kembali menempuh jalan yang salah.

Load More