SuaraSurakarta.id - AF, narapidana kasus narkona Rutan Klas I Surakarta atau Rutan Solo nampak khusyuk melantuntan ayat-ayat suci Alquran, Senin (27/3/2023).
Dibantu seorang ustaz, AF sesekali tak mampi membendung air mata saat membaca dan mendengar ayat-ayat Ilahi itu.
Tak jarang, dia menyeka air matanya yang keluar di pelupuk mata seolah menunjukkan tanda penyesalan atas apa yang dia perbuat selama ini.
Suasana haru itupun langsung tergambar di sudut salah satu ruangan bangunan yang terletak di tepi Jalan Slamet Riyadi.
Baca Juga: Jadwal Imsak Kota Mempawah Hari Ini Rabu 29 Maret 2023
"Mungkin ini waktu yang tepat (Bulan Ramadan) untuk saya bertaubat. Ada hikmahnya juga dari musibah yang menimpa saya," ungkap AF dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com.
Hal senada juga diungkapkan, F (56). Semasa hidupnya, dia banyak bersinggungan dengan dunia kriminal. Residivis kasus pencurian ini juga merasa tenteram tatkala mendengar lantunan kitab suci Alquran.
"Belum bisa baca, tapi pingin. Makanya, ini belajar. Meski saya ga bisa membaca (Alquran) namun saat mendengarkan merasa tenang," ungkap napi yang menjalani vonis dua tahun penjara itu.
Sementara, Kepala Rutan Kelas I Surakarta, Urip Dharma Yoga mengatakan, kegiatan warga binaan selama Bulan Ramadan banyak diisi dengan hal keagamaan.
Mulai dari tausiah, membaca kitab suci Alquran hingga belajar membaca kitab suci.
Baca Juga: Jadwal Imsak Kota Pontianak Hari Ini Rabu 29 Maret 2023
"Sebenarnya ada banyak kegiatan yang kami jalankan selama bulan Ramadan ini. Mereka yang tidak bisa membaca Alquran kami fasilitasi, kami latih agar bisa membaca. Sampai bisa pokoknya," kata Urip.
Selain itu, pihaknya juga melaksanakan khataman one day one juz. Sehingga, di bulan Ramadan ini penuh berkah dan ampunan.
"Kami menunjuk 30 warga binaan untuk program ini. Nantinya, mereka harus menyelesaikan khataman per warga binaan satu juz. Sehingga, setelah selesai Ramadan bisa khatam," jelasnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya program yang dilaksanakan ini dapat membentuk jiwa positif diantara warga binaan. Sehingga, ketika mereka bebas nanti tidak kembali menempuh jalan yang salah.
Berita Terkait
-
Jordi Onsu Kutip Ayat Alquran saat Bahas Agama, Ini Maknanya
-
Mengenal Stoikisme: Bagaimana Pandangan Islam terhadap Ajaran Ini?
-
Manfaat dan Keutamaan Membaca Ayat Kursi Setiap Hari
-
Menteri PPPA Akui Napi Perempuan Masih Dikucilkan Masyarakat: Mereka Layak Dapat Kesempatan Kedua!
-
MUI Tegur Ahmad Dhani Yang Baca Al Fatihah Diiringi Musik: Berisiko Jadi Penistaan Alquran
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Kesetiaan Cinta Ahmad Luthfi dan Pesan Amanah dari Mendiang Sang Istri
-
Tas Mewah Kaesang Pangarep Dipertanyakan, LP3HI dan MAKI Gugat Bea Cukai Solo
-
Rokok Polos Ancam Ribuan Pekerja! Petani, Buruh dan Akademisi Bersuara
-
SK Dinilai Langgar Undang-undang, Sayap PPP Laporkan Menteri Hukum ke Prabowo Subianto
-
Kebijakan Kemasan Polos: Ancaman Besar bagi Ekonomi Petani Tembakau Jateng