SuaraSurakarta.id - Pilkada serentak 2024 di Jawa Tengah (Jateng) dan Kota Solo akan menjadi pertaruhan bagi PDIP.
Hal itu ditegaskan pengamat politik Universitas Sebelas Maret (UNS), Abdul Hakim.
"Pembuktiannya itu ada di pilgub dan pilwalkot," terang Abdul Hakim saat dihubungi, Sabtu (9/11/2024).
Abdul Hakim mengatakan ini sangat penting bagi PDIP. Karena selama ini PDIP dikenal sudah mendarah daging di kalangan masyarakat Solo, sehingga ketika digoyang oleh kekuatan Jokowi maka orang melihat PDIP tidak sekuat dulu.
"Artinya pada basis-basis masanya sendiri tidak mampu mempertahankan," katanya.
Menurutnya di Jateng ini pertama kalinya PDIP terlihat kuwalahan untuk membendung kekuatan lawan politiknya. Pada pilgub-pilgub sebelumnya walaupun ketat tapi bisa dikatakan PDIP bisa memenangkan pilkada dengan mudah.
"Kali ini posisinya justru terbalik. PDIP dalam posisi terancam," ungkap dia.
Adanya kedekatan kedua paslon dengan Jokowi pastinya akan berpengaruh dan meningkatkan elektabilitas. Karena pada dasarnya di Solo dan Jateng itu pertarungan antara kekuatan politik PDIP dan Jokowi.
"Bisa dibilang ini seperti sistem kedua pertarungan antara Pak Jokowi dan Bu Mega (Megawati). Jadi endorse Pak Jokowi akan sangat berpengaruh," katanya.
Baca Juga: Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini Antar Istrinya Cawabup Klaten Temui Jokowi, Ada Apa?
Dalam survei Litbang Kompas, lanjut dia, banyak sekali mayoritas dari sekitar 43 persen belum menentukan pilihan. Bahkan sangat mempertimbangkan ke arah politik Jokowi.
"Jadi endorse dari Pak Jokowi itu tidak hanya penting tapi krusial khususnya untuk pasangan yang selama ini dianggap sebagai perwakilan kubunya Pak Jokowi," papar dia.
Keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri akan turun ke Jateng sangat bagus. Ini menegaskan pentingnya atau krusialnya pilkada di Jateng dan Solo terutama di Jateng.
"Sekali lagi kalau sampai PDIP kalah berati memang kekuatan di Jateng akan pudar. Mulai ke arah ke kebiru-biruan atau keunguan.
Abdul Hakim menjelaskan kalau melihat politik di Indonesia itu pemilih cenderung mengambang. Bisa beralih dari satu pilihan politik ke politik lain.
"Kalau di Jateng ini dikenal sebagai basis masa ideologis bagi PDIP," sambungnya.
Abdul Hakim menambahkan ini tantangan bagi PDIP untuk mempertahankan basis ideologisnya. Mereka tidak punya di daerah lain, ideologisnya itu tinggal Bali dan Jateng.
"Jadi kalau sampai kalah berati pengaruh ideologisnya sudah terkikis," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Sebulan Purnatugas, Berapa Gaji Pensiun Jokowi yang Kini Sudah Sibuk Cawe-Cawe Pilkada?
-
Sudah Sampaikan Undangan, RK Belum Dapat Kepastian Jokowi Hadir atau Tidak di Kampanye Akbar RIDO Terakhir
-
Bongkar soal Kebijakan Impor Gula, Tom Lembong Ngaku Diperintah Jokowi
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Bakal Pulang Kampung Jika Kalah Pilkada Jateng, Benarkah?
-
Peran Jokowi Saat Pensiun Dikritik: Malah Jastip dan Jurkam
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin