SuaraSurakarta.id - Nasib pilu dialami petani keramba di Waduk Cengklik, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.
Ribuan Ikan atau sebanyak 12,7 ton mati mendadak akibat upwelling atau cuaca yang mengakibatkan air dari dasar waduk yang tercemar naik ke atas menyebabkan ikan mengalami keracunan.
Supriyanto, salah satu petani ikan keramba di Waduk Cengklik Ngemplak Boyolali mengatakan ikan banyak yang mati karena keracunan.
Adalah amoniak dibawa naik ke permukaan air karena cuaca agak buruk pertama suhu panas, tidak ada angin dan kemudian sorenya gerimis.
"Total ikan yang mati karena cuaca tidak mendukung total sekitar 13 ton ikan, sejak Jumat (1/11/2024) pagi hingga Minggu (3/11/2024)," ungkap Supri, Senin (4/11/2024).
"Semua petani ikan sudah massa panen kalau diperkirakan totalnya sekitar 13 ton ikan yang terdampak perubahan cuaca ini," tambahnya.
Dia menceritakan, pada Jumat (1/11/2024) pagi sudah massa panen, tetapi akibat cuaca ikan keracunan dan banyak yang mati.
Ikan miliknya sekitar tujuh kuintal, kalau harga per kilogram sekitar Rp24.000. Kerugian diperkirakan sekitar Rp16 juta.
Cuaca sekarang sudah membaik ada angin sehingga ikan dapat dikasih makan.
Baca Juga: Fenomena Pladu di Sungai Bengawan Solo, Warga Solo dan Sukoharjo Panen Berlimpah
"Ikan yang dapat diselamatkan bisa dipanen dan ikan yang mati diolah untuk makan lele atau ikan pendamping," jelas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Era Baru Keraton Solo: PB XIV Purboyo Reshuffle Kabinet, Siapa Saja Tokoh Pentingnya?
-
Link Saldo DANA Kaget Spesial Warga Solo! Klaim Rp149 Ribu dari 4 Link Kejutan Tengah Minggu!
-
5 Kuliner Lezat Keraton Solo yang Hampir Punah, Di Balik Hangatnya Aroma Dapur Para Raja
-
7 Fakta Watu Gilang yang Menjadi Penentu Legitimasi Raja Keraton Surakarta
-
7 Makna Gelar Panembahan dalam Sejarah Keraton Kasunanan Surakarta