SuaraSurakarta.id - Mahasiswa Desain Mode Batik Institut Seni Indonesia atau ISI Solo unjuk karya di pameran bunga Internasional Floralien 2024 di Belgia.
Salah satu mahasiswa ISI Solo Sopyan Kudhori, mengatakan pada pameran tersebut berkontribusi sebagai Asistent Flower Designer dalam menyusun karya seni otentik Indonesia melalui instalasi bunga.
"Pada pameran ini kami mengangkat tema The Punakawan, tokoh legendaris dalam pewayangan Jawa," ungkap Sopyan dilansir dari ANTARA, Jumat (1/11/2024).
Menurut dia, instalasi bunga yang ditampilkan tidak hanya menonjolkan keindahan bunga tropis tetapi juga memperkenalkan teknik seni lipatan daun kelapa, daun pisang, dan pelepah jagung.
"Karya ini diolah menjadi anyaman-anyaman dan lipatan-lipatan yang unik didukung dengan rangkaian bunga dan topeng-topeng yang mewakili karakter Punakawan seperti Semar, Petruk, Gareng, dan Bagong, menciptakan pengalaman visual yang kaya akan makna dan filosofi," jelas dia.
Pada kesempatan itu, delegasi Indonesia adalah tim perangkai bunga dari Yayasan Sumbang Kawruh Indonesia (Sukri Foundation) yaitu Riana Setyaningrum, Supriadi Hari Wahyono, dan Ainur Rofiq.
Ia mengatakan partisipasi Indonesia di Floralien 2024 ini tidak hanya menjadi ajang untuk menunjukkan keindahan budaya dan seni lokal tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di pentas seni internasional.
"Melalui partisipasi ini harapannya kami dapat memperkenalkan keunikan seni Indonesia kepada dunia internasional," paparnya.
Selain itu, melalui acara tersebut diharapkan seniman asal Indonesia bisa menjalin kolaborasi dengan seniman dan perangkai bunga dari berbagai negara.
Baca Juga: Kuliner Lezat Hari Kemerdekaan: Ledakan Rasa Nasi Goreng Nusantara di Solo Paragon
"Harapannya kegiatan ini bisa mendorong semangat kreativitas dan inovasi di kalangan generasi muda seni Indonesia," katanya.
Ia menilai dengan dukungan dari Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Dikbud Ristek dan Sobat Berlibur Travel Arrangement, partisipasi Indonesia dalam Floralien 2024 menjadi sarana promosi wisata yang efektif.
"Acara ini menarik ribuan pengunjung dari berbagai negara, menjadikannya platform yang ideal untuk meningkatkan ketertarikan terhadap budaya dan seni Indonesia," katanya.
Ia berharap kehadiran delegasi Indonesia di pameran bunga internasional ini bisa membuka peluang kerja sama internasional dalam bidang seni dan budaya.
"Selain itu juga memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Gibran Mendadak Tinjau GOR Manahan Solo, Sinyal Siapkan Berbagai Event Besar?
-
Warga Solo yang Ditangkap Usai Disebut Buron Selama 14 Tahun Akhirnya Dibebaskan, Ini Alasannya
-
Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Ini Komentar Jokowi
-
Ungkap Kasus Tindak Pidana Kesehatan dan Psikotropika, Polres Sukoharjo Tangkap Pria Wonogiri
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara