Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:29 WIB
Ketua KPU Kota Surakarta Bambang Christanto, di Kantor KPU Surakarta. [ANTARA/Bambang Dwi Marwoto]

"Pak Rudy memerintahkan kami untuk segera klarifikasi ke Bambang. Kami pun sudah menemui di kantornya untuk meminta konfirmasi dan ternyata mengakui," sambungnya.

Sementara itu Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan sebagai peserta pemilu minta agar KPU bertindak netral dan profesional. 

Rudy mengaku tidak membutuhkan informasi-informasi seperti yang disampaikan Bambang kepada pengurus DPC. Apalagi informasi itu ternyata fitnah dan hendak membunuh karakter kedua kadernya.

"KPU harus netral, tapi yang terjadi  malah cawe-cawe urusan partai. Sudah mengobok-obok partai kami. Dia sudah melampaui kewenangan dan melanggar kode etik sebagai pejabat negara pelaksana pemilu," tandasnya.

Baca Juga: Daftar Pemilih Tetap Pilkada Solo Bertambah Dibanding Pilpres, Segini Jumlahnya

Mantan Wali Kota Solo ini menambahkan akan membela habis-habisan kader partainya yang difitnah tersebut. 

"Saya yakin informasi itu sama sekali tidak benar. Kalau ada yang mencubit sedikit pun ketua partai harus bertanggung jawab. Jangan sampai ada yang menyakiti dan sebagainya," pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto

Load More