SuaraSurakarta.id - Calon Wali Kota Solo nomor urut 2, Respati Ardi, menghadiri kegiatan Ramah Tamah Guru TPA dan Pengiat Sosial se-Kota Solo untuk menyerap aspirasi bersama para praktisi dan lembaga sosial di sebuah panti asuhan di wilayah Kratonan, Serengan, Solo, Minggu (6/10/2024).
Respati Ardi selain memperkenalkan diri sebagai calon Wali Kota Solo, berpasangan dengan Rektor di Universitas Surakarta (UNSA), Astrid Widayani, menjadi calon Wakil Wali Kota periode 2025-2030 juga menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo, saat bertemu dirinya beberapa waktu lalu di Kota Solo.
"Pak Jokowi menitipkan salam untuk masyarakat Kota Surakarta, dan saya ditugaskan untuk melanjutkan program-program Kota Surakarta, bantuan-bantuan dan program pendidikan dan kesehatan yang nanti kita akan dorong," kata Respati Ardi.
Di hadapan puluhan guru dan pengurus TPA se-Kota Solo, Respati juga menyampaikan program Posyandu Plus terkait mental health untuk kader Posyandu dan anak-anak muda.
Baca Juga: Nonton Final Honda DBL, Respati Ardi Dorong Perbanyak Turnamen Basket di Solo
"Setelah kemarin infrastruktur bangunan yang luar biasa, sekarang yang kita persiapkan adalah manusianya, SDM-nya, ini menjadi tugas PR bersama. Saya punya program Posyandu Plus, plusnya adalah bantuan terkait mental health, kita tambahkan di Posyandu psikolog dan rohaniawan," jelas Respati.
Ghofar, pengurus TPA dari Serengan meminta Respati jika terpilih memimpin Kota Solo, akan memperhatikan kesejahteraan para guru TPA.
"Nanti kalau Mas Respati, memimpin Kota Solo, saya berharap kesejahteraan guru-guru TPA bisa terpenuhi," kata Ghofar.
Seorang guru TPA lainnya juga mengungkapkan hal yang sama kepada Respati untuk dilakukan pendataan sehingga guru TPA ada jenjang karirnya dan diperhatikan kesejahteraannya.
"Yang kami sedih itu, TPA itu dianggap daripada dolan, daripada main mbok ben TPA. Bagi kami sebagai guru TPA, jelas tidak tercakup bagi kami, bulanan kami benar-benar terbengkalai, nggak ter-cover karena memang kalau mau cari donotur sebenarnya sudah malu, tetapi kalau nunggu yang ngasih kok gak ada gitu," kata seorang guru TPA.
Baca Juga: Konsolidasi Bersama Relawan di Eks Posko Gibran, Respati Ardi: Kita Bentuk Omah Siap Kerjo!
Selain berbincang dan menjawab berbagai permasalahan TPA juga dibahas berbagai hal tentang yayasan yatim piatu dan duafa serta persoalan yang sering dihadapi selama ini.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
Diduga Rem Blong, Ini Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Lama Tawangmangu
-
Kecelakaan Maut di Tawangmangu: Minibus Terguling, 5 Orang Tewas
-
Tinjau Cek Kesehatan Gratis di Mangkunegaran, Respati Ardi: Periksa Jangan Tunggu Sakit!
-
Tim Sparta Tak Kenal Ampun: Pesta Miras di Jebres Dibubarkan, Tiga Pemuda Diamankan
-
Dugaan Korupsi Alat Kesehatan, Kejari Geledah Kantor Dinkes Karanganyar