SuaraSurakarta.id - Calon Wali Kota Solo , Respati Ardi terus blusukan dengan mengunjungi Kampung Semanggi RW 12, Kecamatan Pasarkliwon, Senin (30/9/2024).
Kedatangan sosok berusia 36 tahun itu mendapat sambutan antusias dari warga.
"Selamat sore Ibu.. saya Respati calon Wali Kota Solo nomor urut 2. Mohon doa restunya agar bisa bermanfaat untuk Kota Solo," ungkap dia.
Berjalan menyusuri bantaran sungai, Respati mengunjungi produksi oven roti yang berbahan dasar dari seng dan alumunium.
Baca Juga: Anies Baswedan Promosikan Dimsum, Auto Dirujak Netizen: Jualan Agama Udah Nggak Laku
"Rame nggih Pak? Angsal pesenan dari mana saja ini Pak?," tanya Respati setelah berkenalan dengan Ari, pemilik usaha.
"Biasanya nerima pesenan untuk usaha Mas. Bisa toko kue, toko roti. Kemarin Chilli Pari juga pesan di sini, Alhamdulillah banyak atau sedikit tetap disyukuri," jelas Ari.
Respati kemudian melihat dengan seksama bagaimana proses pembuatan oven roti itu dan mendorong pemasarannya bisa go digital.
Tidak jauh dari situ, Respati mendatangi UMKM ukir ban. "Ini Mas usaha saya kecil-kecilan kalau orang Solo bilangnya 'Mbatik Ban'. Kebetulan ini tadi libur jadi sepi," ujar Tina, pemilik usaha, menjelaskan.
"Untuk pemasarannya apakah di Kota Solo saja?," tanya Respati. "Kalau untuk pemasaran saya justru ke luar Solo karena di Solo sudah banyak sekali produksi seperti ini," lanjut Tina.
Baca Juga: Respati-Astrid dan Misi Lanjutkan Program Gibran untuk Solo Semakin Bergairah
Respati mengungkapkan dengan usaha rumahan seperti 'Mbatik Ban' ini mampu menghidupkan dan mendongkrak ekonomi sekitar.
Respati juga berjumpa dengan Sriyem (87) Lansia yang sakit pengapuran tulang di bagian lutut. Respati pun menanyakan kondisi kesehatan Sriyem, bagaimana pengobatan medis maupun terapinya. Sriyem pun lantas mendoakan Respati.
"Nggih Mas, matur nuwun perhatiannya, saya doakan juga semoga apa yang diharapkan bisa terwujud. Tetap amanah nggih Mas," ujar Sriyem sembari menahan tangis lantaran disambangi langsung oleh calon Wali Kota Solo.
Melanjutkan blusukan, Respati menuju tempat produksi panci dan periuk yang terbuat dari alumunium. Terlihat ada puluhan pegawai yang sedang membuat pesanan. Respati lantas menghampiri untuk menyapa dan berkenalan.
"Keren, ternyata di Kota Solo ini banyak sekali perdagangan atau rumah industri yang bertumpu pada sektor ekonomi kuliner. Seperti kemarin es pollar di Punggawan, ini tadi produksi oven dan panci. Jadi tidak hanya jualan UMKM-nya, tetapi Industri manufaktur kecil di sektor kampung juga bertumpu pada sektor kuliner,” tutur Respati menyemangati industri rumahan itu.
Berita Terkait
-
ShopeeFood Dukung Keterampilan Digital UMKM, Berikan Pelatihan Teknologi untuk Istri Mitra Pengemudi Bersama Kemenekraf
-
Rahasia Sukses BRI Berdayakan UMKM: Ekosistem Kuat dan Berkelanjutan
-
BRI Targetkan Kontrak Ekspor UMKM Tembus Rp1 Triliun di 2024
-
BRI: Bangun Mimpi UMKM, Wujudkan Ekonomi Inklusif untuk Indonesia
-
LinkUMKM BRI Tembus 8,9 Juta Pengguna, Bantu UMKM Naik Kelas!
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Kesatria Bengawan Solo Menang Dramatis, Efri Meldi: Berjuang Sampai Detik Akhir
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
-
Kali Pepe Land Bersama SSB Arseto: Cetak Generasi Pesepak Bola Profesional dari Solo
-
Sambut HUT ke-280 Kota Solo, Ini Rekomendasi Brand Lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia
-
Soal Festival Kuliner Cap Go Meh, Kapolresta: Solo Kota Toleran