"Kalau niat itu baik tapi memang cara menegurnya itu yang kurang pas. Kita kalau ke masjid suruh pakai yang bagus atau sopan memang tuntunannya seperti itu," ungkapnya.
"Tapi kadang-kadang yang belum datang itu datang ke masjid dengan pakaian seadanya. Terus ditegur tapi belum bisa menerima lalu mengshare ke medsos," lanjut dia.
Sunardi menyebut yang ditegur atau yang viral kan ke medsos itu pendatang. Jadi dari tempat kerja datang ke masjid mau salat terus ditegur.
"Itu pendatang jadi belum tahu kebiasaan di sini. Kalau orang sini sudah paham dan pasti tahu, kalau culture nya seperti masjid pada umumnya," tandasnya.
Baca Juga: Gerak Cepat, Berkas Kasus Kekerasan Santri Dilimpahkan ke Kejari Sukoharjo
Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Sukoharjo, Muh. Mualim mengatakan belum mengetahui adanya masjid di Kartasura yang viral di medsos itu.
Tapi mestinya secara umum masjid itu bisa digunakan untuk masyarakat umum.
"Saya belum bisa memberikan tanggapan lebih, akan cari tahu dulu permasalahannya seperti apa," jelas dia.
Mualim menambahkan kalau soal anak-anak ramai itu wajar, karena dunianya seperti itu. Mungkin kalau mau menegur dengan cara yang bijaksana, tidak harus diusir.
"Kalau nanti anak-anak tidak terbiasa ke masjid maka ke depannya malah kurang baik. Jadi kalau anak cuma ramai atau gojek itu biasa, karena masa anak-anak," pungkasnya.
Baca Juga: Geger! Imam Masjid di Sragen Dibacok Saat Salat Subuh, Ini Kondisinya
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
Terkini
-
Kapok! ASN Pemkot Solo Pelaku Pelecehan Seksual Kini Jadi Petugas Kebersihan
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak